Bonarinews.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, di Istana Merdeka, Senin (3/11/2025). Dalam pertemuan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan transportasi massal berbasis kereta api, yang menurutnya menjadi simbol kemajuan dan peradaban suatu bangsa.
Presiden Prabowo memberikan arahan langsung agar seluruh jajaran KAI melakukan pembenahan menyeluruh terhadap pelayanan publik, mulai dari fasilitas stasiun hingga kenyamanan di dalam gerbong.
“Transportasi massal seperti kereta api adalah cerminan peradaban modern. Karena itu, seluruh layanan KAI harus aman, bersih, modern, dan nyaman bagi seluruh penumpang,” ujar Presiden.
Dalam arahannya, Kepala Negara menyoroti empat poin penting untuk segera ditindaklanjuti manajemen KAI:
1. Standar keamanan dan kenyamanan di seluruh jaringan perkeretaapian, baik di stasiun maupun gerbong, harus ditingkatkan.
2. Perawatan gerbong perlu diperhatikan, termasuk kebersihan dan fungsi pendingin udara (AC) agar tetap optimal.
3. Untuk mengurangi kepadatan penumpang, terutama di jaringan KRL Jabodetabek yang melayani hampir satu juta penumpang per hari, Presiden meminta KAI menambah jumlah gerbong baru serta menyediakan gerbong khusus perempuan.
4. Sebagai transportasi umum yang melayani sekitar 486 juta penumpang per tahun, layanan KAI harus terus berinovasi dan menjaga kualitas agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Presiden menegaskan, peningkatan pelayanan kereta api bukan sekadar soal infrastruktur, melainkan bagian dari upaya membangun budaya pelayanan publik yang berkelas dunia.
Arahan ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk menjadikan transportasi massal yang aman, nyaman, dan manusiawi sebagai prioritas pembangunan nasional. (Redaksi)