Bonarinews.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyetujui perluasan manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tidak hanya murid sekolah, para guru dan relawan posyandu juga akan mendapat jatah makan siang bergizi mulai tahun depan.
Sekretaris Badan Gizi Nasional (BGN), Sarwono, mengatakan keputusan ini sejalan dengan peningkatan besar pada anggaran MBG tahun 2026. “Anggaran BGN tahun depan naik tiga kali lipat dari tahun ini. Dengan tambahan dana itu, Presiden menyetujui guru dan relawan posyandu ikut menerima MBG,” jelas Sarwono, Minggu (14/9/2025).
Program MBG awalnya hanya menyasar peserta didik dari jenjang SD hingga SMA, balita, serta ibu hamil dan menyusui. Hingga akhir Agustus 2025, tercatat sudah ada 23 juta penerima manfaat.
Menurut Kepala BGN Dadan, anggaran MBG 2026 melonjak drastis, dari Rp71 triliun menjadi Rp268 triliun. Dengan penambahan jutaan penerima, pengeluaran diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun per hari. “Mulai Januari 2026, target penerima mencapai 82,9 juta orang,” ujarnya.
BGN kini sedang mempersiapkan aturan teknis agar pelaksanaan MBG untuk guru dan relawan posyandu berjalan lancar. “Peraturan Kepala BGN akan menjadi pedoman bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah,” kata Sarwono.
Dengan perluasan ini, pemerintah berharap MBG semakin berperan dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia, sekaligus mendukung kesejahteraan para pendidik dan relawan di garda depan pelayanan gizi masyarakat. (Redaksi)