Bonarinews.com, Pakkat — Intensitas hujan yang tinggi pada Selasa malam, 25 November 2025, memicu tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik Kecamatan Pakkat dan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan. Peristiwa ini menutup jalur Pakkat–Barus dan Pakkat–Doloksanggul, sehingga arus lalu lintas lumpuh dan aktivitas masyarakat terganggu.
Menanggapi bencana tersebut, Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan bersama personel Polres Humbahas segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal. Upaya ini dilakukan secara bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan instansi terkait untuk mempercepat pembersihan material longsor yang menghambat akses jalan. Dua titik longsor di jalur Pakkat–Onan Ganjang berhasil dibersihkan sejak malam hingga dini hari, sehingga arus lalu lintas dapat kembali dilalui.
Namun, kondisi di Sigurung-gurung, Desa Ambobi Paranginan, Kecamatan Pakkat, menuju Kabupaten Tapanuli Tengah masih rawan dan belum bisa dilewati. Hujan yang terus mengguyur serta kondisi tebing yang tidak stabil membuat proses pembersihan membutuhkan waktu lebih lama. Pada Rabu (26/11) pagi, personel Polres Humbahas bersama instansi terkait kembali bekerja keras membersihkan material longsor untuk membuka akses bagi masyarakat.
Selain menutup jalan, bencana ini juga menyebabkan terputusnya aliran listrik dan jaringan komunikasi di Kecamatan Pakkat. PLN dan provider telekomunikasi tengah menangani pemulihan layanan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
Wakapolres Manson Nainggolan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. “Utamakan keselamatan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor atau melintasi jalan berbukit. Segera laporkan situasi darurat ke pihak kepolisian,” pesannya.
Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam menghadapi bencana alam. Kolaborasi yang solid diharapkan dapat mempercepat penanganan, menjaga keselamatan masyarakat, dan memberikan rasa aman bagi warga terdampak.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan kerja sama antarlembaga sangat penting dalam menghadapi cuaca ekstrem, sehingga setiap warga dapat terbantu dengan cepat dan bencana dapat ditangani secara efektif. (Redaksi)