Bonarinews.com, LUBUK PAKAM — Di balik visi besar mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, ada sosok-sosok yang bekerja senyap namun menjadi motor penggerak utama di lapangan — mereka adalah pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD.
Di Kabupaten Deli Serdang, keberadaan Pokja Bunda PAUD kini semakin diperkuat. Bunda PAUD Deli Serdang, Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan, menegaskan bahwa Pokja merupakan garda terdepan dalam memastikan setiap anak usia dini mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas, holistik, dan integratif.
Hal itu disampaikannya usai melantik Ny. Asniar Lom Lom Suwondo sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD Deli Serdang dan Ny. Nurbaiti Dedy Maswardy sebagai Wakil Ketua I, bersama 28 pengurus lainnya, di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (14/10/2025).
“Saya mengajak seluruh pengurus Pokja yang baru dilantik untuk bekerja dengan sepenuh hati, menjalin koordinasi lintas sektor, dan selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi tumbuh kembang anak-anak kita di Deli Serdang,” ujar Ny. Jelita dalam sambutannya.
Menurutnya, keberhasilan program PAUD tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh kolaborasi berbagai pihak. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan, tenaga pendidik, organisasi mitra seperti IGTKI, HIMPAUDI, IPI, hingga pengelola satuan PAUD yang telah konsisten memajukan pendidikan anak usia dini di daerah ini.
“Tanpa sinergitas yang kuat dari kita semua, cita-cita menciptakan generasi emas Indonesia tahun 2045 tidak akan bisa kita wujudkan,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga, menjelaskan bahwa keberadaan Pokja Bunda PAUD berfungsi memperkuat peran dan sinergi antar lembaga pendidikan, orang tua, dan pemerintah daerah.
“Tujuan akhirnya adalah menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas, berkarakter, dan menyenangkan bagi anak-anak,” ujar Samsuar.
Dengan pelantikan kepengurusan baru ini, Pokja Bunda PAUD Deli Serdang diharapkan mampu menjadi penggerak nyata dalam memperluas akses, meningkatkan mutu, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan di usia emas anak-anak. (Redaksi)