Bonarinews.com | Lubuk Pakam – Pemerintah Kecamatan Lubuk Pakam bersama Forkopimcam menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Jalan Diponegoro, Kamis sore (23/10/2025). Penertiban dipimpin langsung oleh Camat Rio Laka Dewa SSTP MAP sebagai langkah menata kawasan perkotaan agar lebih tertib, nyaman, dan indah.
“Selama ini kawasan ini terkesan dibiarkan. Ke depan, tim gabungan akan terus melakukan kegiatan ini demi kebaikan bersama,” ujar Camat.
Para pedagang kini akan direlokasi ke Jalan Sutomo, yang disiapkan sebagai sentra kuliner baru Kecamatan Lubuk Pakam. Penataan melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, PLN, dan unsur terkait lainnya, dan dilakukan secara bertahap di beberapa titik.
Camat menjelaskan bahwa sebelum penertiban, pedagang sudah diberikan surat pemberitahuan dan kesempatan membongkar lapak secara mandiri. “Kalau lingkungan tertata, ekonomi sehat, masyarakat nyaman, dan tingkat kriminalitas juga menurun,” tambahnya.
Pak Udin, tokoh masyarakat setempat, mengapresiasi langkah penataan ini. Menurutnya, Jalan Diponegoro sering macet, terutama malam hari karena parkir liar dan PKL di trotoar. “Relokasi ke Jalan Sutomo sangat tepat, supaya tidak ada dua lokasi tersebar dan semrawut lagi,” ujarnya.
Penataan dan relokasi sentra kuliner di Jalan Sutomo diupayakan selesai tahun ini, dengan catatan pedagang bersikap kooperatif.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Trisno Carlos Sihite dan perwakilan Koramil 06/Lubuk Pakam, mendukung kelancaran penertiban. (Redaksi)