Pertandingan Bocce di SLB Negeri Pembina Sumut Sangat Meriah, 17 Tim Guru Berpartisipasi

Bagikan Artikel

Medan, Bonarinews.com — Suasana lapangan SLB Negeri Pembina Sumatera Utara tampak meriah pada Jumat (21/11/2025) saat digelarnya lomba bocce antar-guru. Sebanyak 17 tim, yang seluruh anggotanya adalah para guru, berpartisipasi dalam pertandingan yang berlangsung seru dan penuh antusiasme.

Bocce merupakan olahraga lempar bola yang berasal dari Italia, di mana pemain melempar bola besar mendekati sebuah bola kecil target bernama pallina. Meski terlihat mudah, permainan ini membutuhkan konsentrasi, ketelitian, strategi, dan kemampuan mengatur kekuatan lemparan. Bocce dapat dimainkan secara individu maupun beregu.

Di SLB Negeri Pembina Sumut, bocce mulai dipopulerkan bukan hanya sebagai olahraga rekreasi, tetapi karena manfaatnya yang besar bagi anak-anak difabel. Permainan ini membantu melatih:

  • Motorik halus dan kasar, melalui aktivitas menggenggam dan melempar bola
  • Koordinasi mata dan tangan, karena pemain harus memperkirakan arah dan kekuatan lemparan
  • Fokus dan kemampuan perencanaan strategi
  • Kepercayaan diri, ketika pemain berhasil membuat lemparan yang baik
  • Interaksi sosial, karena bocce bisa dimainkan beregu sehingga anak belajar bekerjasama

Karena itu, bocce menjadi salah satu olahraga inklusif yang mudah dimainkan oleh anak berkebutuhan khusus, termasuk penyandang tuna daksa, tuna grahita, dan difabel lainnya. Olahraga ini kini banyak dijadikan kegiatan pembinaan di SLB dan ajang kompetisi difabel di berbagai daerah.

Pada pertandingan kali ini, bukan hanya para guru yang turun bermain, tetapi Kepala Sekolah Mardi Panjaitan juga ikut mencoba lapangan. Bahkan tim montir dari Yamaha turut memeriahkan laga. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Tim Mardi setelah kalah 2–1.

“Pertandingan bocce sangat seru. Awalnya saya kira permainan ini sederhana, ternyata tidak sesederhana itu. Kadang bola kita lempar pelan, tapi lajunya justru sangat kencang. Perlu perhitungan dan latihan yang matang,” ujar Ketua Tim Montir Yamaha.

Setelah seluruh rangkaian pertandingan selesai, tiga tim terbaik keluar sebagai pemenang:

  • Juara 1: Tim 6
    Beranggotakan: Yanto, Ade Widya, Ramini, dan Rini
  • Juara 2: Tim 9
  • Juara 3: Tim 4

Para juara menerima hadiah sebagai bentuk apresiasi atas sportivitas dan prestasi mereka.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan keluarga besar SLB Negeri Pembina Sumut dan sekaligus menunjukkan bahwa bocce adalah olahraga yang menyenangkan, bermanfaat, dan inklusif bagi semua. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *