Persami Maumere Apresiasi Dukungan Bupati Sikka untuk Pemain Muda: Suntikan Semangat Jelang Turnamen Pra ETMC 2025

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, SIKKA — Dukungan penuh dari Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, terhadap para pemain muda PSSI Sikka yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) mendapat apresiasi dari kalangan sepak bola lokal, termasuk Persami Maumere — klub legendaris yang menjadi kebanggaan masyarakat Sikka.

Kunjungan Bupati ke hotel Sinar Kabor, Kelurahan Kabor, Jumat (17/10/2025), menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pembinaan sepak bola usia muda. Momen itu dianggap sebagai energi baru bagi para pemain muda yang akan tampil dalam turnamen pra event El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 di Stadion Marilonga, Kabupaten Ende.

Pelatih Persami Maumere, yang juga mengikuti perkembangan tim lokal PSSI Sikka, menilai langkah Bupati sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap regenerasi pemain sepak bola daerah.

“Ini langkah yang luar biasa. Dukungan seperti ini sangat dibutuhkan anak-anak muda kita. Dengan kehadiran langsung Bupati, mereka pasti merasa dihargai dan termotivasi untuk berjuang membawa nama Sikka,” ujar salah satu pelatih Persami.

Dalam kesempatan itu, Bupati Juventus Prima Yoris Kago menyampaikan pesan penuh motivasi kepada para pemain agar tampil dengan semangat juang dan mental juara.

“Saya datang ke sini untuk memberikan semangat kepada kalian. Tunjukkan mental juara di lapangan. Mentalitas juara adalah fondasi utama di lapangan. Tanpa mental yang kuat, potensi terbaik tidak akan pernah terwujud,” tegasnya.

Ketua PSSI Sikka, Yosep Nong Soni, turut mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bupati. Ia menegaskan kepada para pemain bahwa mereka adalah “prajurit-prajurit muda PSSI Sikka” yang membawa nama besar sepak bola Maumere.

“Kami sudah melewati beberapa tahapan persiapan. Dukungan dari Bapak Bupati sangat berarti. Kalian adalah prajurit-prajurit PSSI Sikka. Kalian harus menunjukkan disiplin dan rasa memiliki terhadap tim lokal,” tegas Yosep Nong Soni.

Yosep juga menjelaskan bahwa tim yang sedang ditempa saat ini merupakan pemain-pemain lokal pilihan yang disiapkan untuk menjadi bagian dari masa depan sepak bola Sikka.

“Kenapa kita pilih pemain lokal? Karena kita ingin menanamkan rasa memiliki. Hasil sparing nanti jadi tolak ukur. Kalau belum maksimal, mereka harus siap kembali dan memperbaiki diri,” tambahnya.

Persami Maumere yang dikenal sebagai klub bersejarah di Nusa Tenggara Timur juga berharap langkah pembinaan seperti ini terus berlanjut, karena dari sinilah lahir pemain-pemain potensial yang kelak bisa memperkuat klub besar, bahkan tim ETMC Sikka di masa depan.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, semangat juang para pemain muda, dan kerja keras tim pelatih, sepak bola Sikka diyakini akan kembali menemukan kejayaannya — seperti masa-masa emas Persami Maumere di pentas sepak bola NTT. (Faidin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *