Perkuat Ikatan Syukur dan Kebersamaan, Natal Perdana Alumni SMA PGRI Wamena,

Bagikan Artikel

Wamena, Bonarinews.com — Ibadah syukur dan perayaan Natal yang digelar keluarga besar SMA PGRI Wamena menjadi penanda lahirnya kembali semangat kebersamaan antara alumni, guru, dan siswa. Kegiatan yang berlangsung Kamis, 11 Desember 2025 ini bukan sekadar perayaan Natal, melainkan pesan kuat tentang pentingnya menjaga ikatan persaudaraan dan menghormati jasa para pendidik.

Ketua keluarga besar alumni SMA PGRI Wamena, Yos Elopere, menegaskan bahwa perayaan Natal ini merupakan langkah awal membangun wadah kebersamaan alumni yang berangkat dari rasa syukur. Ia menyebut, momen ini menjadi sarana menyatukan kembali hati para alumni dengan sekolah yang telah membentuk mereka.

“Kegiatan ini bukan untuk kepentingan siapa pun. Ini adalah cara kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah mendidik kami,” kata Yos.

Menurutnya, kebersamaan yang terbangun melalui Natal ini jauh lebih penting daripada sekadar pembentukan organisasi. Soal struktur dan aturan alumni akan dibahas kemudian, namun yang utama saat ini adalah membangun komunikasi, saling menghargai, dan menjaga hubungan kekeluargaan.

“Kita mulai dari kebersamaan. Tahun depan baru kita susun AD dan ART agar alumni berjalan dengan arah yang jelas,” ujarnya.

Kepala SMA PGRI Wamena, Mikael Alua, menyampaikan bahwa kehadiran alumni dalam perayaan Natal ini menjadi sumber kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan para guru. Ia menilai alumni adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar SMA PGRI Wamena.

“Dengan kebersamaan hari ini saja, kami para guru sudah merasa dihargai dan bersyukur,” ucapnya.

Ia berharap semangat Natal dapat menjadi pengingat untuk saling menerima, membangun komunikasi yang baik, serta memperkuat peran sekolah, PGRI, dan alumni dalam membentuk generasi masa depan.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Jayawijaya, Yeri Himan, menekankan bahwa Natal adalah momen refleksi dan pembaruan iman, sekaligus waktu yang tepat untuk mempererat persaudaraan.

“Natal mengajarkan kita untuk membuka hati, bersyukur, dan hidup dalam kasih,” katanya.

Perayaan Natal perdana alumni SMA PGRI Wamena ini menjadi pesan bahwa kebersamaan, rasa syukur, dan penghormatan kepada guru adalah fondasi penting dalam membangun komunitas yang kuat dan berkelanjutan. (IS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *