Nias, Bonarinews.com – Situasi di Kepulauan Nias perlahan mulai pulih pascabencana yang terjadi beberapa hari terakhir. Berdasarkan pantauan Polres Nias, akses laut sudah kembali beroperasi, listrik stabil, namun jaringan komunikasi seluler masih mengalami gangguan.
Cuaca sejak Selasa malam hingga Rabu pagi berawan dan tanpa hujan, sehingga aktivitas masyarakat mulai kembali normal. Polres Nias bersama ULP Gunungsitoli memastikan distribusi listrik aman, meskipun sebelumnya sempat terganggu akibat hujan deras dan angin kencang. Pasokan bahan bakar pembangkit listrik dipastikan cukup untuk 10 hari ke depan.
Untuk transportasi laut, tiga armada kapal WJL dari Sibolga menuju Gunungsitoli sudah kembali beroperasi: KMP Wira Harmoni (04.00 WIB), KMP Wira Victory (05.10 WIB), dan KMP Wira Prime (06.00 WIB). Kembalinya penyeberangan ini menjadi indikator penting pemulihan mobilitas logistik dan kebutuhan masyarakat.
Meski demikian, layanan komunikasi seluler sejak 25 November pukul 21.00 WIB terputus total. Sebagai langkah darurat, Kantor Syahbandar Pelabuhan Gunungsitoli mengoperasikan layanan internet Starlink untuk koordinasi instansi termasuk TNI–Polri. Polres Nias memanfaatkan jaringan ini untuk mempercepat laporan situasi dan penanganan di lapangan.
Aktivitas di SPBU Gunungsitoli juga mulai normal, meski transaksi sedikit lebih lama akibat gangguan sistem pembayaran. Personel Polres Nias dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan agar tetap tertib.
Kombes Pol Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sumut, menegaskan bahwa pihak kepolisian terus memantau situasi dan memastikan layanan publik berjalan. “Berbagai instansi bergerak bersama, dan kondisi perlahan menunjukkan tren positif. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas,” ujarnya.
Polres Nias memastikan setiap perkembangan terbaru akan terus disampaikan kepada masyarakat melalui laporan resmi. (Redaksi)