MEDAN, BONARINEWS – Kesiapan proyek Mastran Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang, yang diharapkan menjadi solusi transportasi publik yang lebih canggih dan efisien, telah dipastikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Pemerintah Daerah Mebidang, dan Kemenhub RI.
Agustinus Panjaitan, Kepala Dishub Sumut dan Ketua PIU Mastran BRT Mebidang, mengungkapkan kesiapan mereka dalam melaksanakan proyek ini dengan matang. “Kami telah mempersiapkan segala aspek yang diperlukan melalui pembentukan PIU Daerah, untuk memastikan kelancaran pembangunan proyek,” ujarnya pada acara peluncuran proyek di eks Terminal Amplas, Medan, Jumat (19/4).
Dengan dukungan dari berbagai tingkat pemerintahan dan anggaran yang telah dialokasikan, proyek ini diharapkan segera dimulai dan menjadi solusi efektif bagi permasalahan transportasi di kawasan Mebidang.
Agustinus menambahkan, “Mebidang memiliki pergerakan populasi mencapai 4,7 juta per hari, dan kami berkomitmen meningkatkan penggunaan transportasi publik.”
Dishub Sumut sedang mengevaluasi berbagai opsi pembangunan transportasi, termasuk BRT, LRT, MRT, dan Tramway. Mereka telah menandatangani MoU untuk mengelola 17 koridor angkutan massal terintegrasi, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan Working Level Agreement.
Walikota Medan, Bobby Nasution, yang juga hadir dalam acara tersebut, meresmikan proyek Mastran BRT Mebidang dengan anggaran 1,9 triliun yang didukung oleh World Bank. “Solusi transportasi ini akan membantu kelancaran aktivitas masyarakat dan menjadi alternatif yang layak bagi kendaraan pribadi,” kata Bobby.
Operasional proyek direncanakan dimulai pada Agustus 2024 dengan 60 bus listrik untuk 5 rute, dan beroperasi penuh pada tahun 2027 dengan 515 bus listrik yang melayani 17 rute di seluruh Medan, Binjai, dan Deli Serdang.
Meskipun mengalami keterlambatan peluncuran karena masalah administrasi, Kementerian Perhubungan menegaskan komitmen penuh untuk melanjutkan proyek ini. “Program ini akan membawa perubahan signifikan dalam mobilitas masyarakat Sumut,” kata Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan, Suharto.
Dengan berbagai dukungan dan anggaran yang telah disiapkan, proyek Mastran BRT Mebidang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan kultur pembangunan di Kota Medan. (BN-01)