Bonarinews.com, JAKARTA – Pemerintah akan meluncurkan program magang bagi lulusan baru perguruan tinggi dengan gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) selama enam bulan. Langkah ini diharapkan mempercepat penyerapan tenaga kerja muda sekaligus memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan dan industri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program ini ditargetkan mulai berjalan pada kuartal IV-2025, yakni Oktober hingga Desember, dan akan berlanjut di 2026. “Kita berharap kuartal IV sudah bisa dimulai,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Ia menjelaskan, penempatan peserta magang akan disesuaikan melalui kerja sama antara perguruan tinggi dan sektor industri. Proses link and match ini akan ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek-BRIN), Kementerian Ketenagakerjaan, serta organisasi pengusaha seperti Apindo dan Kadin Indonesia.
Pada tahap awal, pemerintah menargetkan 20 ribu peserta. Jika kuota itu terpenuhi, jumlahnya bisa ditambah secara bertahap hingga 2026. “Kuota itu bersifat rollover, jadi kalau 20 ribu sudah tercapai, kita naikkan lagi,” jelas Airlangga.
Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja, sekaligus mendorong industri mendapatkan tenaga muda yang siap bersaing di pasar kerja. (Redaksi)