Sumatera, Bonarinews.com — Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat — Dalam upaya percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor, pemerintah bergerak cepat untuk memulihkan akses komunikasi di wilayah terdampak. Sebanyak 10 titik layanan internet darurat berbasis satelit SATRIA-1 telah disiagakan untuk mendukung operasi penanganan darurat.
Layanan ini tersebar secara strategis, dengan 6 titik di Provinsi Aceh, 2 titik di Sumatera Utara, dan 2 titik di Sumatera Barat. Penempatan tersebut diprioritaskan di lokasi yang paling terdampak dan di daerah yang mengalami gangguan komunikasi akibat bencana.
Selain SATRIA-1, pemerintah juga bekerja sama dengan Starlink Indonesia untuk menambah dukungan teknologi, menghadirkan 32 unit perangkat Starlink. Mobilisasi perangkat telah dimulai sejak Minggu pagi, 30 November 2025, oleh tim gabungan yang melibatkan BAKTI Kominfo Digital, BNPB, Tim SAR, dan TNI.
Sinergi lintas sektor ini bertujuan memastikan perangkat dapat segera dioperasikan, sehingga masyarakat terdampak tetap terhubung dan koordinasi penanganan bencana di lapangan dapat berjalan lebih efektif.
Kemensetneg RI menegaskan bahwa pemulihan komunikasi menjadi salah satu prioritas utama agar pelayanan darurat, distribusi bantuan, dan evakuasi warga dapat berlangsung cepat dan tepat sasaran. (Redaksi)