Medan, Bonarinews.com – Pemerhati Pembangunan Jalan di Sumatera Utara mendatangi Ketua DPRD Sumut, Dr. Sutarto MSi, meminta agar proyek pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun dilanjutkan. Proyek ini meliputi pembangunan Jalan Sejajar Medan – Tuntungan via Kutalimbaru – Sembaikan – Desa Jaranguda – Berastagi Karo.
“Proyek ini merupakan bagian dari paket proyek multiyears. Pada tahap awal, jalan tersebut sudah bisa ditembus dengan pengerasan,” ujar Taufan Agung Ginting, Rabu (3/7).
Jalan ini bertujuan mengatasi kemacetan di jalur Medan – Berastagi, namun belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena masih diperlukan pembangunan jembatan penghubung di perbatasan Deliserdang dan Kabupaten Karo.
Sebelumnya, jalan alternatif ini telah ditinjau oleh Ketua DPRD Sumut sebelumnya, Drs. Baskami Ginting, bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Dinas PUPR Sumut. Namun, proyek ini terlantar setelah Baskami meninggal dan masa jabatan Edy berakhir.
“Kami meminta Ketua DPRD Sumut untuk memprioritaskan kembali proyek ini sebagai solusi kemacetan jalur Medan – Berastagi,” lanjut Taufan.
Para pemerhati, termasuk Bones Sembiring SE, Drs. Daulat M. Solin, dan Mandala Putra SH, berharap anggaran untuk pembangunan jembatan ini dimasukkan dalam P-APBD Sumut 2024 atau APBD TA 2025, agar jalan tersebut bisa dilintasi kendaraan truk roda empat dan enam.
Menurut Taufan, kondisi jalan yang membelah kawasan hutan Sibayak sudah dalam tahap pengerasan dan bisa dilalui kendaraan pribadi serta mobil pick-up, namun ada sebuah jurang yang membutuhkan pembangunan jembatan.
Ketua DPRD Sumut, Sutarto, berjanji akan membahas kelanjutan proyek ini dengan Pj. Gubernur Sumut dan anggota Badan Anggaran (Banggar) eksekutif dan legislatif. “Usulan ini akan kami perhatikan dan bahas, karena kami tidak ingin proyek yang sudah dimulai menjadi terlantar,” tegas Sutarto. (BN-01)