Pekerja Tambang Ilegal Tewas Tertimpa Batu di Tapanuli Utara

Bagikan Artikel

Bonarinews.com | TAPANULI UTARA — Seorang pekerja tambang galian C ilegal, Mangapul Manullang (45), warga Kecamatan Sipoholon, tewas tertimpa batu saat bekerja di lokasi tambang di Dusun Sandaran, Desa Lobusingkam, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (23/10/2025).

Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban sedang memahat batu di tebing tambang. Tiba-tiba, bongkahan batu besar jatuh dan menghantam kepala serta wajahnya. Rekan-rekan korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berupaya menolong dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

Lokasi tempat kejadian diketahui merupakan tambang galian C ilegal yang telah lama beroperasi. Diduga, kelalaian serta ketiadaan alat pelindung diri menjadi penyebab utama tewasnya korban. Kejadian ini kembali memunculkan sorotan terhadap praktik tambang ilegal yang kerap mengabaikan keselamatan pekerja.

Kasubsi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Barimbing, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan, Tim Inafis Polres Taput telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Korban bersama beberapa rekannya sedang mengambil batu padas dengan cara memahat di lokasi kejadian ketika musibah terjadi,” ujarnya.

Jenazah korban saat ini disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Situmeang Habinsaran dan rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Pihak kepolisian berjanji akan menelusuri lebih jauh aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *