PDIP Dukung Aksi Mahasiswa dan Rakyat: Solidaritas dan Perlindungan Hukum Jadi Prioritas

Bagikan Artikel

Medan, Bonarinews.com – PDI Perjuangan (PDIP) mengapresiasi dan mendukung penuh aksi mahasiswa dan rakyat yang terus bergulir di berbagai kota. Aksi tersebut merupakan bentuk perlawanan terhadap elit politik DPR RI dan pemerintah yang dinilai mencoba membelokkan arah reformasi dan membangkang konstitusi. Dalam pernyataannya, PDIP menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam gerakan ini, termasuk mahasiswa, aktivis, akademisi, dan jurnalis.

Sutrisno Pangaribuan, kader PDIP dan Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), menegaskan bahwa aksi mahasiswa dan rakyat adalah sah serta dilindungi oleh konstitusi. “Negara dan alat negara seperti Polri dan TNI tidak boleh melakukan tindakan represif dalam menangani aksi ini,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa penggunaan senjata api dengan peluru tajam maupun peluru karet dalam penanganan aksi adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan akan diseret ke pengadilan jika terbukti terjadi.

Dalam rangka mendukung aksi mahasiswa dan rakyat, PDIP menginstruksikan agar kantor-kantor partai dibuka sebagai tempat berlindung bagi para aktivis yang membutuhkan, serta sebagai lokasi dapur umum untuk menyediakan makanan dan minuman bagi peserta aksi. “Penyediaan makanan dan minuman adalah bentuk solidaritas sesama anak bangsa, bukan tindakan melawan hukum,” jelas Sutrisno.

Selain itu, PDIP juga siap memberikan jaminan dan perlindungan hukum kepada mahasiswa yang ditangkap saat aksi. Sutrisno menegaskan bahwa aksi ini murni gerakan rakyat tanpa campur tangan dari pihak manapun, termasuk PDIP. “Gerakan ini adalah deklarasi #kamimuak atas buruknya tata kelola hukum, demokrasi, dan kekuasaan pemerintah,” ujar Sutrisno.

Dengan dukungan yang diberikan PDIP, diharapkan sinergi antara mahasiswa, rakyat, dan kelompok pro-demokrasi akan semakin kuat, memastikan perjalanan bangsa tetap berada pada rel yang benar. “Satyam Eva Jayate, Merdeka!” tutup Sutrisno dalam pernyataannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *