Bonarinews.com – Ketika mendengar kata “trauma,” apa yang terlintas dalam pikiranmu? Mungkin sebagian dari kita langsung teringat pada pengalaman yang begitu mengguncang, yang membekas dalam memori, bahkan mungkin sulit untuk dilupakan.
Seringkali, trauma digambarkan sebagai luka emosional yang disebabkan oleh kejadian tertentu, tetapi kenyataannya, trauma jauh lebih kompleks dari itu. Pengalaman yang tampaknya sepele bagi sebagian orang bisa saja meninggalkan luka mendalam bagi orang lain.
Namun, apakah kita benar-benar memahami apa itu trauma, atau lebih penting lagi, bagaimana trauma bisa terjadi?
Dengan memahami apa yang dimaksud trauma dan penyebabnya, kita bisa lebih mendekatkan diri pada pemahaman yang lebih jelas tentang trauma.
Pengertian Trauma
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani. Selain itu, trauma yang terjadi dalam waktu yang lama bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa trauma memang sulit dihilangkan dalam pikiran, tetapi kita bisa berdamai dengan rasa trauma itu agar hati dan pikiran lebih tenang.
Trauma yang dimiliki seseorang belum tentu sama dengan orang lain. Selain itu, biasanya munculnya trauma bisa disebabkan oleh beberapa hal di masa lalunya.
Kita perlu mengetahui beberapa penyebab munculnya trauma agar memahami trauma lebih dalam.
Penyebab Trauma
Memang penyebab trauma antara individu yang satu dengan yang lainnya tidak selalu sama. Namun, kita tetap harus mengetahuinya. Berikut ini beberapa penyebab trauma yang perlu diketahui.
- Mengalami Perundungan
Perundungan atau lebih dikenal dengan bullying merupakan salah satu faktor penyebab munculnya trauma. Kasus bullying ini memang sangat membahayakan, sehingga harus segera diatasi.
Seseorang yang pernah menjadi korban perundungan bisa membuat dirinya terus disakiti dan selalu ingat akan kejadian kejahatan itu.
- Adanya Gangguan Kesehatan Mental
Rasa trauma bisa muncul karena seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Misalnya, gangguan stres, depresi, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk terus menjaga kesehatan mental agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Salah satu cara agar kondisi mental tetap sehat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
- Kekerasan Fisik atau Pelecehan Seksual
Trauma memang sering muncul karena pernah menjadi korban kekerasan di masa lalu. Kekerasan fisik atau pelecehan seksual merupakan dua hal yang bisa memicu munculnya rasa trauma. - Menjadi Korban Bencana Alam
Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang bisa datang tiba-tiba. Selain itu, bencana alam bisa membuat seseorang sangat sedih ketika kehilangan orang-orang yang dicintainya.
Bahkan, terjadinya suatu bencana alam bisa menjadi pemicu munculnya rasa trauma pada seseorang. Tak sedikit orang yang menjadi korban bencana alam menjadi takut terhadap suatu bencana alam.
Penutup
Menghadapi trauma memang bukan perkara mudah, tapi memahami pengertian dan penyebabnya adalah langkah awal yang sangat penting. Dengan pengetahuan yang lebih dalam, kita bisa lebih mengenali tanda-tanda trauma dalam diri sendiri maupun orang lain, serta mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.
Dengan dukungan yang tepat dan pemahaman yang cukup, proses penyembuhan bisa dimulai. Tidak ada satu cara yang benar dalam menghadapi trauma, namun dengan membuka diri untuk belajar dan memahami, kita bisa menemukan jalan menuju pemulihan.
Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan, karena terkadang, langkah kecil menuju kesembuhan bisa dimulai dengan bercerita dan didengar.
Penulis: Restu Nasik Kamaluddin