Orangtua Mahasiswa KIP Kuliah AMIK Medicom: Melalui Sofyan Tan, Mimpi Kami Terwujud, Derajat Keluarga Ditinggikan

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Medan – Suasana haru menyelimuti Aula Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Medan pada Sabtu (15/11), saat para orangtua mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah AMIK Medicom menyampaikan rasa terima kasih kepada Anggota Komisi X DPR RI, dr. Sofyan Tan. Melalui bantuan yang diperjuangkan Sofyan Tan, mereka yang semula putus asa karena keterbatasan ekonomi kini bisa melihat anak-anaknya berkuliah.

Salah satunya adalah Purnama br Situmorang, orangtua dari Febrian Valentino Saragih, mahasiswa semester 1 AMIK Medicom. Ia menceritakan pahitnya kehidupan ketika dua anaknya terdahulu, meski memiliki keinginan untuk kuliah, harus mengurungkan niat karena keterbatasan biaya.

“Saya kumpulkan uang dari hemat beli beras, tapi tetap tidak cukup untuk kuliahkan anak,” ujarnya menahan tangis saat memberi testimoni.

Hingga suatu hari ia mendapat informasi adanya program kuliah gratis melalui Rumah Aspirasi dr. Sofyan Tan. Setelah melalui tahap pendaftaran, wawancara, dan survei, anaknya pun dinyatakan lulus dan diterima sebagai penerima KIP Kuliah.

“Setiap hari lihat anak saya pulang kuliah, serasa mimpi. Dulu hanya impian, hari ini jadi nyata. Martabat kami sudah ditinggikan,” ungkap Purnama dengan suara bergetar.

Kisah serupa datang dari J Purba, orangtua Indah br Purba, mahasiswa AMIK Medicom. Dengan polos ia mengaku memilih memakai baju pinjaman karena ingin tampil bagus saat bertemu dengan Sofyan Tan.

“Sehari-hari saya ojek online. Kadang beli minyak motor saja susah. Tapi hari ini saya bahagia dan bersyukur. Anak saya bisa kuliah, Tuhan tahu kapan waktunya,” tutur Purba dengan mata berkaca-kaca.

Ia juga mengatakan bahwa bantuan ini bukan hanya soal biaya kuliah, tapi juga membangkitkan harapan keluarga miskin untuk memiliki masa depan yang lebih baik.

Testimoni lain datang dari Margareth Purba, seorang janda yang berjualan sayur di pinggir jalan. Meski hidup serba kekurangan, ia kini merasa bangga karena anaknya bisa kuliah berkat bantuan KIP Kuliah yang difasilitasi melalui Rumah Aspirasi Sofyan Tan.

“Saya hanya ingin anak-anak saya tidak susah seperti saya. Semoga dengan kuliah ini, nasib mereka berubah,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Sofyan Tan mengingatkan bahwa pendidikan adalah jalan terbaik untuk memperbaiki nasib dan melawan kemiskinan.

“Kemiskinan bukan untuk ditangisi, tapi dilawan dengan pendidikan. Suatu saat, anak-anak inilah yang akan mengubah nasib keluarganya,” katanya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah I Ahmad Subhan SE, Pembina Yayasan AMIK Medicom dr. Reinhard Silahi, Direktur AMIK Medicom Komson Sirait ST, M.Kom, dosen, mahasiswa, serta orangtua penerima KIP Kuliah. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *