Bonarinews.com – Menembus pasar pemerintah bukanlah perkara instan. Banyak pelaku usaha yang melihat nilai proyeknya begitu besar, namun ragu harus mulai dari mana: regulasi apa yang harus dipahami, dokumen apa saja yang harus disiapkan, hingga strategi apa yang paling tepat untuk memenangkan persaingan.
Menjawab keresahan itu, Alatan Indonesia siap menggelar Bootcamp “Entry to B2G” pada 15–26 September 2025 secara daring melalui Zoom Meeting. Mengusung slogan “Mau Tembus Proyek Pemerintah? Jangan Nebak-Nebak, Mulai dengan Strategi yang Tepat!”, program ini dirancang sebagai panduan praktis bagi para pelaku usaha yang ingin masuk ke pasar pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Selama 10 kali pertemuan, peserta akan diajak memahami tata cara masuk pasar pemerintah, mekanisme pengadaan langsung dan E-Katalog, hingga alur proses PBJ yang kerap membingungkan. Topik penting seperti peran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam tender juga menjadi bagian dari pembahasan.
Tidak berhenti di teori, peserta akan mengikuti simulasi penyusunan dokumen penawaran, latihan mengikuti tender, hingga membangun business plan B2G yang realistis.
Bootcamp ini dipandu oleh Harmada Sibuea, M.Sc., M.H, tenaga ahli di bidang kebijakan publik,, PBJ pemerintah, serta pengembangan dan transformasi organisasi. Dengan hampir 20 tahun pengalaman sebagai konsultan dan trainer di berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, hingga perusahaan swasta, Harmada dikenal sebagai praktisi yang mampu menjembatani strategi kebijakan dengan kebutuhan bisnis di lapangan.
Dalam keterangannya, Harmada menegaskan bahwa banyak pelaku usaha sebenarnya punya peluang besar, tetapi kurang strategi. “Kalau mau masuk pasar pemerintah, jangan hanya ikut arus. Perlu pemahaman regulasi, kesiapan dokumen, dan strategi yang tepat. Bootcamp ini akan membantu Anda menyiapkan semuanya secara praktis,” ujarnya.
Tidak hanya materi, peserta juga berkesempatan memperluas jejaring lewat interaksi lintas instansi, berdiskusi langsung dengan narasumber, serta mendapatkan akses tambahan seperti e-book premium, rekaman materi, dan e-sertifikat resmi.
Melalui bootcamp ini, Alatan Indonesia menegaskan komitmennya sebagai ahlinya bisnis pemerintah. Bukan hanya memberi edukasi, tetapi juga menghadirkan pendampingan yang relevan agar pelaku usaha mampu memperkuat daya saing, memperluas pasar, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Kuota peserta terbatas. Jangan biarkan peluang proyek pemerintah hanya lewat di depan mata. Langkah pertama anda menembus pasar pemerintah dimulai dari sini. (Redaksi)