Sikka, Bonarinews.com — Haji Salling, seorang nelayan asal Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, dilaporkan hilang saat memancing tuna di perairan Taka Layar sejak Minggu, 30 November 2025. Hingga Kamis (4/12/2025), atau lima hari sejak keberangkatannya, ia belum ditemukan.
Salling berangkat seorang diri dan terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada hari pertama ia turun melaut. Setelah tak lagi dapat dihubungi, pihak keluarga memulai pencarian mandiri sejak Senin pagi. Mereka menyisir jalur yang biasa dilalui korban menggunakan beberapa perahu.
“Mulai hari Senin keluarga sudah turun mencari. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda,” ujar salah satu anggota keluarga di Wuring.
Sejumlah nelayan setempat turut membantu penyisiran. Namun cuaca yang berubah-ubah di sekitar Taka Layar membuat proses pencarian menjadi lebih sulit.
Sebelumnya, Basarnas Sikka belum memberikan respons saat dikonfirmasi mengenai laporan hilangnya Salling. Namun Kepala Operasi Basarnas Maumere, Asfan, mengatakan, pihaknya membutuhkan informasi pasti untuk segera mengerahkan tim pencarian secara resmi.
Informasi hilangnya Salling juga menyebar luas melalui media sosial. Salah satu unggahan dari akun Facebook Firda Olshop memuat permohonan bantuan yang diduga berasal dari anak korban, meminta siapa pun yang pernah melihat atau bertemu Salling agar memberikan kabar.
Keluarga berharap pencarian dapat dilakukan lebih luas dan melibatkan lebih banyak pihak agar keberadaan Salling segera diketahui. Pencarian terus berlanjut dan informasi terbaru akan disampaikan pada perkembangan berikutnya. (Faidin)