Bonarinews.com, Gunung Tua — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) Fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa (F.PKB) melaksanakan Sekolah Kader Perubahan (SKP) di aula Cafe Keluarga Kelurahan Pasar Gunung Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (24/11) yang diikuti 100 warga dari berbagai kecamatan di kabupaten Padang Lawas Utara.
SKP ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Paluta, Instruktur dari Lembaga Kaderisasi Provinsi PKB Sumut bapak Erwin Lubis S.H.I, Muhammad Suhairi Lubis, Ibnul Choir Siregar dan Badan Otonom DPC PKB PALUTA yaitu Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa)
Sekolah Kader Perubahan adalah program pengkaderan yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk melatih kader-kader muda agar memiliki ideologi, kepemimpinan, dan kesadaran politik yang kuat. Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang siap berperan aktif dalam pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi kontestasi politik di masa depan.
Anggota Legislatif dari Fraksi PKB yang biasa dipanggil Munir menjelaskan SKP ini adalah sebagai langkah dalam merubah cara pandang masyarakat dalam melihat Dunia Politik, PKB hadir sebagai solusi bangsa dalam memberantas kemiskinan melalui jalan politik dan arah kebijakan yang berpihak pada masyarakat miskin desa serta masyarakat rentan”
PKB yang merujuk pada kultur yang menekankan ideologi moderat, inklusif, dan berakar dari tradisi Nahdlatul Ulama, pelestarian budaya, seni, dan kearifan lokal sehingga PKB tidak pernah lelah dalam berjuang bersama rakyat.
Munir Ritonga juga menyampaikan bahwa 100 orang yang mengikuti SKP ini akan otomatis menjadi juru bicara PKB baik ditingkatan desa atau kelurahan, serta melalui platform media sosial sehingga menjadi sebuah kekuatan PKB di akar rumput.
” 100 orang juru bicara ini akan tetap tegak lurus kepada pimpinan kami di PKB bapak Abdul Muhaimin Iskandar atau yang kita kenal Cak Imin,” ungkapnya. (*)