Jakarta, Bonarinews.com — Menurunnya kepedulian sosial di lingkungan perkotaan mendorong sejumlah mahasiswa semester lima Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menggelar Proyek Kebangsaan di Perumahan Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, sepanjang November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari mata kuliah Pendidikan Holistik 5 yang menekankan pembelajaran berbasis praktik dan pengabdian kepada masyarakat.
Proyek kebangsaan tersebut dirancang sebagai respons atas minimnya partisipasi warga dalam aktivitas sosial di lingkungan tempat tinggal. Melalui rangkaian kegiatan nyata, mahasiswa berupaya menghidupkan kembali nilai kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong di tengah masyarakat.
Tiga kegiatan utama dilaksanakan dalam proyek ini, yakni Jumat Berkah, santunan anak yatim, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di lingkungan Perumahan Metland Cibitung, area sekitarnya, serta panti asuhan yang menjadi sasaran santunan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa bekerja sama dengan komunitas ibu-ibu pengajian setempat sebagai mitra.
Kegiatan Jumat Berkah digelar pada 7 November 2025 dengan membagikan paket makanan kepada warga yang membutuhkan. Selanjutnya, santunan anak yatim dilaksanakan pada 15 November 2025 melalui pemberian bantuan sembako serta kegiatan kebersamaan. Rangkaian proyek ditutup dengan kerja bakti lingkungan pada 22 November 2025, yang melibatkan mahasiswa dan warga membersihkan fasilitas umum dan lingkungan sekitar.
Tim mahasiswa UKRIDA menyebutkan bahwa proyek ini tidak hanya ditujukan untuk membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga membangun ruang interaksi sosial yang selama ini mulai berkurang. Pendekatan kolaboratif diterapkan sejak tahap perencanaan hingga evaluasi, dengan melibatkan komunitas warga secara aktif.
Pendanaan kegiatan bersumber dari kas dan infak komunitas, serta dukungan sukarela warga sekitar. Skema ini menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dan kemandirian masyarakat dalam mendukung kegiatan sosial.
Selama pelaksanaan proyek, respons warga dinilai positif. Masyarakat tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, sekaligus menjalin interaksi yang lebih erat dengan mahasiswa. Keterlibatan langsung warga menjadi indikator bahwa kegiatan tersebut mampu memantik kembali kepedulian sosial di lingkungan perumahan.
Melalui Proyek Kebangsaan ini, mahasiswa UKRIDA berharap nilai-nilai kepedulian dan partisipasi sosial yang tumbuh selama kegiatan dapat terus berlanjut dan dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri.
Proyek ini ditulis oleh tim mahasiswa UKRIDA yang terdiri dari Sharon Audry Sutedja, Rachel Valencia, dan Virlyta Aprilia Yusuf.