Mental Health: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Penanganan

Bagikan Artikel

BONARINEWS.COM – Saat ini, banyak orang membahas tentang isu kesehatan mental atau dikenal juga dengan istilah mental health. Kesehatan mental seseorang harus diperhatikan dengan baik karena bisa memengaruhi produktivitas kehidupan.

Namun, bagi seseorang yang mengalami gangguan kesehatan akan sulit menjalani kehidupan sosial dan tidak sedikit orang yang mengalami penderitaan. Kehadiran orang-orang terdekat sangat berarti bagi penderita mental health.

Isu gangguan kesehatan mental bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak muda sampai orang dewasa. Dikutip dari website Kemenkes, pada tahun 2023, 6,1% penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental. Angka yang cukup besar itu tidak boleh dianggap remeh.

Oleh sebab itu, supaya kita perlu mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan mental health. Hal ini perlu dilakukan agar kita mengetahui apakah diri sendiri memiliki gangguan kesehatan mental atau tidak.

Simak penjelasan tentang mental health lebih lanjut pada artikel ini, ya.

Penyebab Mental Health
Dikutip dari website Kemenkes, berikut ini beberapa penyebab mental health.

  1. Faktor Fisik
    Penyebab pertama seseorang mengalami gangguan kesehatan mental adalah faktor fisik. Penderita pernah mengalami trauma pada masa lalu, sehingga takut terhadap beberapa hal. Trauma ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti perundungan, kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan sebagainya.
  2. Faktor Genetika
    Faktor genetika bisa menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami isu mental health. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui riwayat penyakit dari setiap anggota keluarga kita.
  3. Faktor Sosial
    Ternyata, kehidupan sosial dapat menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Seseorang yang sering mendapatkan cemooh dari lingkungan rumah atau sekolah bisa merasa depresi, sehingga sering mengisolasi diri.
  4. Faktor Ekonomi
    Faktor keempat penyebab gangguan kesehatan mental adalah faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kehilangan pekerjaan, dan sebagainya. Faktor ekonomi bisa menyebabkan seseorang menderita stres yang berkepanjangan, sehingga kehidupan yang dijalani menjadi tidak produktif.

Jenis Gangguan Kesehatan Mental

Depresi
Depresi menjadi gangguan kesehatan mental yang sering dialami. Rasa depresi ini bisa membuat seseorang merasa bosan dan lelah dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Seseorang yang depresi bisa terjadi selama berbulan-bulan.

Meskipun depresi bisa terjadi kepada siapa saja, tetapi seseorang baru bisa dikatakan depresi apabila gejalanya sudah dialami lebih dari dua minggu. Gejala depresi meliputi mengalami gangguan tidur, sering muncul perasaan tidak enak, dan sulit berkonsentrasi.

Bipolar
Bipolar adalah jenis gangguan kesehatan mental yang disebabkan oleh perubahan suasana hati. Seseorang yang menderita bipolar dalam suatu waktu bisa merasa sedih dan tiba-tiba suasana hatinya berubah menjadi senang.

Selain itu, gangguan bipolar ini terdiri dari beberapa fase, yaitu fase mania dan fase depresi. Fase mania atau fase naik ini ditandai dengan rasa semangat dan senang yang cukup tinggi. Namun, pada waktu yang bersamaan penderita merasa gelisah, dan tak jarang cepat tersinggung.

Sementara itu, pada fase depresi, penderita bipolar lebih cepat merasa sedih, bahkan hampir putus asa. Pada fase ini, penderita akan kesulitan dalam mengambil keputusan dan lebih cepat kehilangan mood, sehingga aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan maksimal.

Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah kondisi mental seseorang yang mengalami rasa cemas yang berlebihan dalam waktu yang cukup lama. Jenis gangguan mental ini sering dikenal dengan istilah Generalized Anxiety Disorder (GAD).

Selain itu, seseorang yang menderita gangguan kecemasan akan sering merasa khawatir terhadap banyak hal, baik yang dilakukan atau yang tidak dilakukan. Rasa khawatir itu bisa muncul kapan saja, bahkan setiap hari dan sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Gejala yang biasa dialami oleh penderita gangguan kecemasan ini, seperti rasa gelisah yang terjadi secara berlebihan dan dalam waktu yang lama, kesulitan konsentrasi dalam mengerjakan tugas, sering merasa lelah, serta sulit tidur secara teratur.

Gangguan Psikosis
Gangguan psikosis adalah gangguan mental yang salah satu gejalanya sulit membedakan realita dengan imajinasi. Selain itu, gangguan psikosis ini dapat mempengaruhi reaksi emosional yang tidak stabil.

Penderita yang mengalami gangguan psikosis akan sulit berhubungan sosial bersama orang-orang sekitarnya. Hal ini dapat terjadi karena komunikasinya dengan orang lain terjadi gangguan, sehingga sulit memberikan respon dan reaksi emosional yang sesuai.

Skizofrenia adalah salah satu jenis gangguan psikosis. Bahkan, Skizofrenia termasuk gangguan mental yang serius, sehingga harus segera ditangani agar tidak semakin parah. Gangguan Skizofrenia ditandai dengan penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan berinteraksi sosial.

Perlu kita sadari gejala gangguan psikosis ini agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Gangguan psikosis biasanya muncul dalam beberapa hal, seperti rasa curiga yang sangat berlebihan, sering mendengar suara yang tidak bisa didengar orang lain, dan cara bicara yang sulit dimengerti.

Factitious
Jenis gangguan mental berikutnya adalah factitious. Bagi penderita yang menderita gangguan ini merasa dirinya memiliki isu mental health. Oleh sebab itu, gangguan factitious sering disebut dengan istilah gangguan mental buatan.

Bahkan, tak sedikit orang yang menderita factitious akan menyakiti dirinya sendiri agar dianggap mengalami gangguan kesehatan mental.

Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental
Setelah mengetahui penyebab dan jenis gangguan mental, rasanya kita juga perlu mengenali pencegahannya. Berikut ini beberapa pencegahan gangguan mental yang bisa kita lakukan.

  1. Menjalani hidup sehat.
  2. Selalu berpikir positif.
  3. Memiliki lingkungan sosial yang suportif.
  4. Jangan terlalu banyak berpikir yang dapat menyebabkan stres.
  5. Konsultasi dengan ahli psikolog.

Penanganan Gangguan Kesehatan Mental

  1. Psikoterapi
    Psikoterapi adalah salah satu penanganan gangguan kesehatan mental. Penderita mental health yang melakukan psikoterapi akan mendapatkan arahan dan perubahan pola pikir dan psikolog atau psikiater. Dengan penanganan ini, penderita bisa mengelola emosi dan rasa cemas dengan baik.
  2. Berada di Lingkungan yang Positif
    Lingkungan yang positif merupakan keadaan yang dapat menjaga kesehatan mental seseorang. Selain itu, kita juga perlu mencari lingkungan yang suportif.
  3. Minum Obat-obatan
    Sebelum minum obat-obatan, sebaiknya penderita gangguan kesehatan mental untuk konsultasi kepada dokter atau psikiater terlebih dahulu. Hal ini memang harus dilakukan agar mendapatkan obat yang sesuai.
  4. Perawatan Mandiri
    Gangguan kesehatan mental terdiri dari beberapa tahap, mulai dari ringan sampai berat. Selain melakukan psikoterapi, untuk menghilangkan gangguan kesehatan mental bisa dilakukan dengan melakukan perawatan mandiri.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan mandiri, yaitu konsisten dan dukungan dari orang-orang terdekat.
Kesimpulan
Gangguan kesehatan mental adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Oleh sebab itu, jangan pernah putus asa dan selalu berpikir positif.

Dengan mengetahui sedikit hal tentang mental health, kita diharapkan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, kita harus menjaga kesehatan fisik dan mental dengan baik agar tetap memiliki tubuh yang sehat.

Jadi, jika diri sendiri mulai merasa ada beberapa gejala gangguan kesehatan mental, sebaiknya segera konsultasi ke psikolog atau psikiater. Dengan begitu, bisa mendapatkan penanganan lebih cepat. (*)

Penulis: Restu Nasik Kamaluddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *