Jakarta, Bonarinews.com – Di tengah persaingan yang semakin ketat dan tuntutan untuk efisiensi yang lebih tinggi, organisasi perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana proses bisnis mereka berjalan. Salah satu cara efektif untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN).
Dengan mengacu pada PERMEN PANRB No. 19 Tahun 2018, inisiatif ini bertujuan untuk membantu instansi pemerintah mencapai tujuan organisasi mereka secara lebih efektif dan efisien. Mengelola proses bisnis secara strategis dapat meningkatkan komunikasi, kolaborasi, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Dwinita Debbi Febriani, M.M., seorang pakar dalam manajemen proses bisnis sekaligus narasumber utama, berbagi pandangannya tentang pentingnya pemetaan proses bisnis untuk mencapai kinerja yang optimal.
“Dengan adanya BPMN (Business Process Model and Notation), yang merupakan standar grafis untuk memodelkan proses bisnis, kita dapat memetakan proses bisnis secara komprehensif, memungkinkan kita untuk melihat dengan jelas aliran kerja yang ada, mengidentifikasi hambatan, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan setiap unit organisasi berkontribusi secara maksimal terhadap tujuan bersama” ujar Debbi.
Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan kebutuhan untuk meningkatkan kolaborasi antar departemen dan lembaga, khususnya dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era digital. “Kolaborasi yang efektif adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam pemerintahan. Dengan menggunakan BPMN, kita dapat menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan komunikasi yang lebih baik dan mengurangi tumpang tindih dalam tugas-tugas operasional,” tambah Debbi.
Melalui upaya untuk memvisualisasikan alur kerja dan mengidentifikasi area-area perbaikan, Alatan Asasta Indonesia berinisiatif menyelenggarakan sebuah webinar pada 19 Agustus 2024 sebagai bagian dari rangkaian Webinar Series melalui platform Zoom Meeting dengan topik pembahasan tentang Pemetaan Proses Bisnis dengan BPMN untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kolaborasi di Instansi Pemerintah.
Tidak hanya fokus pada pemetaan proses, webinar ini juga memberikan penekanan pada pentingnya pengelolaan perubahan dalam organisasi. Transformasi digital yang sedang berlangsung menuntut instansi pemerintah untuk lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan regulasi dan kebutuhan masyarakat. Dengan BPMN, instansi dapat lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, memastikan bahwa proses bisnis mereka tetap relevan dan efisien.
Kegiatan ini dirancang khusus untuk memperkuat kapasitas instansi pemerintah dalam menyusun dan memetakan proses bisnis yang efektif. Dengan peserta yang mengikuti webinar ini terdiri dari perwakilan Kementerian, Lembaga, Perangkat Daerah serta beberapa akademisi. Mereka menyadari bahwa dengan pemetaan proses bisnis yang tepat, instansi dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi dan tuntunan pemangku kepentingan, serta mengoptimalkan kinerja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas.