Medan, Bonarinews.com – Medan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah besar yang sedang dipacu Pemerintah Kota Medan adalah pengembangan *Medan Satu Data*, sebuah sistem yang mengintegrasikan seluruh data pemerintah, layanan publik, hingga pelaporan masyarakat ke dalam satu platform digital.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa data yang akurat menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan saat memimpin rapat Entry Point Medan Satu Data di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (19/11/2025).
“Medan Satu Data dibentuk agar pemerintah memiliki data yang valid. Dengan begitu kita bisa memahami persoalan masyarakat secara nyata dan mencari solusi yang tepat,” kata Rico.
Ia menyebutkan, sistem ini juga akan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan laporan, termasuk pengaduan yang selama ini banyak diterima melalui pesan WhatsApp. Melalui data yang terintegrasi, kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga bisa dipantau secara langsung.
“Setiap OPD harus memperbarui data secara real time. Jadi kita bisa melihat kemajuan pekerjaan dan tindak lanjut aduan masyarakat secara cepat,” tambahnya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahmaan Pane, menyampaikan bahwa persiapan terus dilakukan dengan melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah hingga akademisi. Mulai dari aplikasi, aturan pendukung, hingga rencana aksi disusun agar program ini berjalan maksimal.
Ia menjelaskan bahwa Medan Satu Data mengacu pada tiga pilar utama:
1. Data sektoral pemerintah
2. Data kependudukan
3. Data layanan publik
Ketiga pilar itu nantinya akan dihubungkan dalam satu sistem yang didukung kecerdasan buatan (AI), sehingga pelaporan dan pengambilan keputusan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
Rapat berlangsung hangat dan dihadiri oleh Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Kepala Bappeda Kota Medan Ferri Ichsan, Kepala Brida Benny Iskandar, akademisi FISIP USU Dr. Fernanda Putra Adela, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dengan hadirnya Medan Satu Data, Pemko Medan berharap pembangunan kota dan pelayanan publik dapat berjalan lebih efektif, terukur, transparan, dan memberi manfaat langsung bagi warga. (Redaksi)