Bonarinews.com, Tangerang Selatan – Sebuah ledakan hebat yang terjadi pada Jumat (12/9/2025) pagi, mengguncang permukiman di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB ini menyebabkan kerusakan signifikan pada delapan rumah di sekitar lokasi, dengan lima di antaranya mengalami kerusakan berat. Sebanyak tujuh warga mengalami luka-luka, tiga di antaranya luka serius dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut keterangan warga dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya, ledakan bermula dari kebocoran gas elpiji ukuran 12 kilogram yang tertimbun di ruangan tertutup. Diduga tabung gas mengalami kerusakan pada regulator yang ditutup lakban hitam, dan kompor masih dalam posisi “on” saat kejadian. Akumulasi gas yang bocor ini kemudian terpicu oleh percikan api, memicu ledakan dahsyat yang mengguncang permukiman.
Tim Jibom dan polisi yang turun ke lokasi memastikan bahwa tidak ada indikasi adanya bahan peledak seperti bom dalam insiden ini. Barang bukti yang ditemukan antara lain tabung gas kosong, regulator rusak, dan sejumlah barang yang terbakar akibat percikan api.
Korban luka dalam insiden ini berjumlah tujuh orang, termasuk satu keluarga yang terdiri dari Agus (suami), Rina (istri), dan balita berusia 4 bulan. Selain mereka, empat korban lain juga menjalani perawatan di rumah sakit sekitar Tangerang Selatan. Satu korban luka berat dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta, karena mengalami luka bakar parah.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan bantuan dan tempat pengungsian untuk 54 warga yang terdampak ledakan. Polisi bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan penanganan pasca kejadian, memastikan keselamatan warga dan meminimalisasi risiko insiden serupa.
Komandan Satuan Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dalam penggunaan tabung gas elpiji. Ia menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi tabung dan instalasi gas di rumah, serta menghindari perbaikan mandiri yang dapat membahayakan keselamatan.
Ledakan gas di Pamulang ini menjadi peringatan penting akan bahaya potensi kebocoran gas di lingkungan rumah tangga yang harus mendapat perhatian serius demi melindungi warga dari risiko kebakaran dan ledakan. (Redaksi)