LBH Medan Soroti Penembakan Brutal Anak, Tekankan Urgensi Pengungkapan Kasus Kekerasan di Sumut

Bagikan Artikel

Serdang Bedagai, Bonarinews.com – Penembakan brutal terhadap MAF, seorang anak berusia 14 tahun di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengungkap sisi gelap meningkatnya kekerasan terhadap anak di provinsi ini. LBH Medan menyerukan agar aparat segera mengungkap kasus ini, yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

MAF ditemukan tewas dengan luka tembak di dada dan punggung, Minggu dini hari (1/9/2024), di Jalinsum Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan. Kapolsek Perbaungan, AKP Sunipan Gurusinga, membenarkan bahwa MAF ditembak empat kali oleh pelaku yang hingga kini belum teridentifikasi.

“Ini bukan sekadar kasus penembakan. Ini adalah pelanggaran berat terhadap hak anak yang seharusnya dilindungi oleh negara,” kata Irvan Saputra, SH, MH dari LBH Medan. “Kami mendesak polisi untuk segera mengungkap identitas pelaku dan asal-usul senjata yang digunakan, apakah diperoleh secara ilegal atau dari pihak tertentu.”

LBH Medan juga mencatat bahwa dalam enam bulan terakhir, Sumatera Utara telah mencatat setidaknya empat kasus pembunuhan terhadap anak. Kasus MAF menambah deretan panjang tragedi ini, bersama dengan kasus-kasus lain seperti pembunuhan SIP (13 tahun) dan LS (3 tahun) di Kabupaten Karo, serta MHS (15 tahun) di Medan.

Irvan menegaskan bahwa kasus-kasus ini menunjukkan Sumatera Utara sebagai wilayah yang semakin rentan terhadap kekerasan terhadap anak. “Pemerintah dan pemangku kepentingan di Sumatera Utara harus segera bertindak. Tidak ada yang lebih penting dari melindungi anak-anak, generasi penerus bangsa kita,” tambahnya.

LBH Medan berharap agar desakan ini tidak hanya menjadi seruan kosong, tetapi juga membangkitkan kesadaran untuk tindakan nyata dalam melindungi anak-anak dari kekerasan dan kejahatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *