Bonarinews.com, Gunungtua – Lapas Kelas III Gunungtua mengikuti kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja Triwulan III Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini diikuti seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Indonesia melalui Zoom Meeting, Kamis (16/10/2025).
Seluruh pegawai Lapas Gunungtua mengikuti kegiatan ini di aula lapas. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Menteri juga mengapresiasi inovasi di lingkungan pemasyarakatan, termasuk keberhasilan ekspor produk warga binaan pemasyarakatan (WBP) ke 11 negara serta berbagai penghargaan di bidang pelayanan publik dan kehumasan.
Dalam laporannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan bahwa hingga Triwulan III Tahun 2025, kinerja Pemasyarakatan menunjukkan capaian positif di berbagai bidang. Upaya pemberantasan peredaran narkoba di Lapas dan Rutan terus digencarkan melalui hampir 12 ribu razia di seluruh Indonesia.
Selain itu, program pemberdayaan WBP terus diperkuat, dengan lebih dari 10 ribu narapidana terlibat dalam program kemandirian dan ketahanan pangan, termasuk ekspor produk unggulan hasil karya WBP ke berbagai negara. Program pembinaan juga ditingkatkan melalui peningkatan kualitas SDM, asesmen psikologi pejabat, serta penanaman ratusan ribu bibit kelapa untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan Anev Triwulan III ini menjadi momentum penting untuk menilai capaian kinerja dan memperkuat strategi pelaksanaan program prioritas di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. (TH)