Labuhanbatu, Bonarinews.com – Suasana aula Lapas Kelas III Gunungtua, Selasa (25/11/2025), terasa berbeda. Kalapas, pejabat struktural, dan seluruh staf mengikuti pengarahan nasional dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan secara virtual. Walau jarak memisahkan, setiap pesan yang disampaikan terasa dekat dan penting bagi seluruh pegawai.
Dirjen Pemasyarakatan menekankan, tantangan Pemasyarakatan kini semakin kompleks. Tidak hanya soal keamanan dan pembinaan Warga Binaan, tetapi juga kemampuan adaptasi terhadap regulasi baru dan perkembangan teknologi. Setiap pegawai diingatkan untuk memahami tugas dan fungsinya dengan jelas, bekerja sesuai standar operasional, dan menjadikan integritas sebagai pondasi utama.
Selain itu, Dirjen menyoroti pentingnya modernisasi sistem dan layanan berbasis digital untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta pelayanan publik yang lebih responsif dan humanis. Inovasi diharapkan bisa mempercepat proses pembinaan Warga Binaan sekaligus mendukung pekerjaan sehari-hari pegawai lapas.
Kalapas Gunungtua, Sahat Bangun, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti arahan tersebut melalui pengawasan internal, optimalisasi pembinaan, dan penguatan sinergi antar bidang kerja. Menurutnya, pengarahan Dirjen menjadi pedoman penting untuk meningkatkan disiplin, pelayanan, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lapas.
Suasana serius di aula itu mencerminkan tekad seluruh pegawai Lapas Gunungtua. Meski dilakukan secara virtual, pengarahan nasional ini menjadi momen penting bagi lapas untuk menegaskan bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal pengawasan, tetapi juga tentang inovasi, pelayanan, dan integritas yang konsisten di lapangan. (TH)