Bonarinews.com, KARO – Air Danau Toba yang tenang tanpa gelombang menjadi saksi perubahan besar di Dusun Paepira, Desa Sibolangit Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Dahulu, kawasan ini hanyalah dusun sepi dan gelap, namun kini menjelma menjadi destinasi wisata bernama Paepira Lakeside yang ramai dikunjungi wisatawan dan menghidupkan ekonomi warga.
Perubahan besar ini bermula dari kisah tak terduga. Kapal tongkang milik dua sahabat, Tusanto Kuslan dan Kiandy Tjong, terdampar di perairan Paepira akibat angin kencang. Saat itu, mereka menemukan potensi luar biasa dari perairan yang tenang di antara Bukit Uruk Bolon dan Bukit Desa Bage. Dari situ, keduanya bertekad mengembangkan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata alam yang ramah lingkungan dan menarik bagi wisatawan.
“Dulu Paepira gelap, lebih terang kuburan. Tapi sejak kedua bapak ini datang, dusun ini berubah total,” ujar Benetth Sidebang, warga setempat yang kini menjadi humas Paepira Lakeside, Sabtu (8/11).
Empat tahun berlalu, Paepira kini dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata baru di ujung utara Danau Toba. Namun, Tusanto dan Kiandy merasa perjalanan belum selesai. Mereka kemudian mengundang sahabat lama mereka, dr. Sofyan Tan, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, untuk melihat langsung potensi yang masih bisa dikembangkan.
Setibanya di lokasi, Sofyan Tan terpesona dengan keindahan alam Paepira yang asri dan tenang. Ia menilai pengembangan pariwisata di Paepira harus disertai dengan penguatan sektor pendidikan agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan.
“Paepira Lakeside harus menjadi cahaya harapan yang berkelanjutan. Caranya dengan mengkolaborasikan potensi pariwisata dan pendidikan,” ujar Sofyan Tan.
Ia langsung meminta pemerintah desa mendata anak-anak yang duduk di kelas 12 SMA/SMK dari keluarga kurang mampu untuk diusulkan menerima beasiswa KIP Kuliah melalui jalur aspirasinya. Selain itu, ia juga mendorong pemberian beasiswa PIP bagi siswa SD dan SMP di sekitar Paepira, serta mendukung revitalisasi sekolah yang membutuhkan perbaikan ruang belajar. (Redaksi)