Ketua Kwarda NTT Kunjungi MTs At-Taqwa Beru: Perkuat Pendidikan Karakter Lewat Pramuka

Bagikan Artikel

Sikka, Bonarinews.com – MTs At-Taqwa Beru kembali menegaskan posisinya sebagai madrasah tertua di Sikka yang konsisten membina karakter peserta didik. Hal ini dibuktikan dari kunjungan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur, Sinus Petrus Manik, pada Selasa (18/11/2025), yang disambut antusias oleh para siswa dan guru.

Dalam kunjungan tersebut, Sinus menekankan pentingnya gerakan pramuka sebagai pendidikan karakter yang efektif bagi generasi muda di tengah perubahan zaman.

“Pramuka membentuk keberanian, kejujuran, kerja sama, dan kepedulian. Nilai-nilai ini adalah bekal penting bagi kalian sebagai generasi masa depan,” ujarnya di hadapan siswa MTs At-Taqwa Beru.

MTs At-Taqwa Beru: Madrasah Tertua yang Tetap Eksis

Sebagai madrasah bersejarah di Kabupaten Sikka, MTs At-Taqwa Beru tidak hanya mempertahankan eksistensinya di tengah tantangan zaman, tetapi juga berhasil menyelaraskan nilai tradisi dengan kebutuhan pendidikan modern. Pembinaan karakter melalui pramuka menjadi salah satu kunci ketangguhan madrasah ini.

Kepala MTs At-Taqwa Beru, H. Zaenuddin Qodri, mengatakan bahwa kehadiran Ketua Kwarda NTT memberikan motivasi besar bagi siswa.

“Kegiatan pramuka sudah lama menjadi bagian dari pembinaan karakter di madrasah ini. Kami berterima kasih atas pembinaan yang memperkuat semangat dan disiplin siswa,” ujarnya.

Pramuka dan Pendidikan Karakter di Era Digital

Dalam era digital ini, kegiatan pramuka di madrasah dinilai bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk pendidikan nonformal yang memberi dampak jangka panjang terhadap karakter peserta didik. Siswa mulai memahami nilai-nilai pramuka sebagai modal kepemimpinan, komunikasi, dan rasa tanggung jawab.

Kunjungan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program pendidikan karakter yang selaras dengan kurikulum merdeka dan penguatan profil pelajar Pancasila.

Dengan antusiasme siswa dan dukungan pembina, MTs At-Taqwa Beru terus menjaga identitasnya sebagai lembaga pendidikan Islam tertua yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *