Bonarinews.com, Sidikalang – Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Dairi, Januar Pasaribu, menyatakan dukungan penuh atas hadirnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di komplek Hotel Beristra, Kecamatan Sitinjo. SPKLU tersebut baru saja diresmikan oleh Bupati Dairi, Vickner Sinaga, bertepatan dengan peringatan HUT Kabupaten Dairi ke-78.
Januar menyebut keberadaan SPKLU menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Dairi siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mendukung transisi energi bersih. “Ini langkah maju. Meski pengguna kendaraan listrik di Dairi belum banyak, kehadiran SPKLU menunjukkan bahwa kita tidak ketinggalan zaman,” ujarnya, Rabu (9/10/2025).
Menurut data Kementerian Perindustrian, hingga November 2024 jumlah kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai sekitar 200.000 unit, sementara di Dairi diperkirakan ada sekitar 100 unit dan terus bertambah. Januar menilai, pembangunan SPKLU tanpa menggunakan APBD menjadi bukti kepemimpinan yang visioner dari Bupati Dairi. “Pak Bupati bekerja dengan hati, membuat terobosan tanpa membebani rakyat. Ini murni investasi dari pihak swasta,” katanya.
Ia juga menegaskan, kritik terhadap pembangunan SPKLU sebaiknya dilihat sebagai bentuk kontrol sosial yang wajar. Namun, menurutnya masyarakat perlu mendukung langkah-langkah yang membawa kemajuan bagi daerah. “Bupati Dairi punya jaringan luas dan kemampuan menarik investor. Dengan anggaran daerah yang terbatas, cara terbaik untuk membangun Dairi adalah melalui investasi,” tegasnya.
Januar menambahkan, investor yang menghadirkan SPKLU di Dairi bahkan kini tengah mempertimbangkan ekspansi ke kabupaten lain. “Sebelum SPKLU ini ada, banyak warga Dairi pemilik mobil listrik terpaksa mengisi daya di luar daerah. Sekarang, mereka bisa melakukannya di Dairi, dan ini tentu menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.
Ia juga menilai bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan irigasi tetap menjadi prioritas pemerintah daerah, namun sumber dananya akan diperjuangkan dari pemerintah pusat. “Strategi Bupati Dairi jelas — dana besar dari pusat untuk infrastruktur dasar, sementara investasi swasta diarahkan untuk inovasi seperti SPKLU. Ini cara cerdas meningkatkan PAD tanpa membebani APBD,” tambahnya.
GAMKI Dairi, lanjut Januar, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kebijakan pembangunan berbasis kolaborasi antara pemerintah dan investor. “Banggalah kita punya SPKLU. Artinya, Dairi kini menjadi tujuan bagi pemilik kendaraan listrik. Mereka datang, berbelanja, dan memberi dampak ekonomi bagi daerah,” ujarnya menutup pernyataan. (JP)