Kerja Sunyi Petugas di Balik Longsor Banjarnegara

Bagikan Artikel

Banjarnegara, Bonarinews.com – Di tengah upaya pencarian 16 orang yang hilang akibat longsor yang melanda Banjarnegara, Jawa Tengah, ada kelompok petugas yang bekerja diam-diam, jauh dari sorotan media. Tugas mereka tidak hanya mencari korban, tetapi juga mencegah longsor susulan dan banjir yang bisa membahayakan tim SAR dan warga sekitar.

Tim ini terdiri dari gabungan BPBD Wonosobo, PMI Salatiga, Basarnas, dan relawan dari berbagai daerah. Sejak hari ketiga operasi, mereka fokus menangani air yang terus mengalir dari sumber mata air di lokasi longsor. Air ini membentuk embung alami, salah satunya berada tepat di bawah mahkota longsor, dengan kedalaman lebih dari satu meter.

Embung ini bisa berbahaya karena berpotensi memicu longsor susulan atau banjir. Untuk itu, tim membuat jalur pembuangan air menggunakan alat berat dan pompa bantuan BNPB. Dalam dua hari, ketinggian air berkurang sekitar 60 sentimeter. Air dialirkan ke tempat yang aman, jauh dari lokasi pencarian korban.

Selain di darat, tim udara juga ikut bekerja. Dua pesawat BNPB menebar bahan khusus ke awan agar hujan turun di tempat aman, seperti waduk dan irigasi. Hasilnya, hujan di lokasi longsor berkurang drastis, hanya turun gerimis tipis, sehingga proses evakuasi menjadi lebih aman dan cepat.

Kerja sama antara tim darat dan udara terbukti efektif. Air berkurang, tanah lebih stabil, dan operasi SAR bisa berjalan lancar. Meskipun kerja mereka jarang terlihat, usaha para petugas ini sangat penting untuk keselamatan semua orang.

Cerita ini mengingatkan kita bahwa di balik pencarian korban, ada kerja keras tim yang diam-diam menaklukkan alam demi menyelamatkan nyawa. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *