Simalungun, Bonarinews.com – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara dirancang untuk menjadi pusat pengembangan industri hilir kelapa sawit dan karet berskala internasional.
Kepala Bappelitbang Sumut, Alfi Syahriza, menyatakan bahwa kawasan ini menawarkan peluang besar bagi investor di sektor hilirisasi. “KEK Sei Mangkei dirancang untuk menjadi pusat pengembangan industri hilir kelapa sawit dan karet berskala internasional,” katanya saat menerima kunjungan delegasi sembilan negara pada Rabu (26/6).
Kepala DPMPTSP Sumut, Faisal Arif Nasution, menambahkan, Sumut memberikan berbagai kemudahan dan insentif bagi investor melalui Perda Nomor 3 Tahun 2023.
Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), VT Moses Situmorang, mengungkapkan, kawasan ini memiliki total area seluas 1.993,8 hektare dengan fokus pada industri pengolahan kelapa sawit dan karet. Saat ini, tujuh perusahaan sedang dalam tahap konstruksi dan diharapkan mulai beroperasi pada 2024. (BN-01)