Medan,Bonarinews.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan pada Kamis (27/11) memicu banjir di sejumlah titik, termasuk kawasan protokol Jalan Jenderal Sudirman. Situasi ini membuat Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, turun langsung memantau kondisi lapangan dan memastikan penanganan darurat berjalan cepat.
Genangan air di kawasan tersebut merendam beberapa rumah dinas pejabat, di antaranya kediaman Kapolda Sumut sendiri, rumah dinas Pangdam I/BB, serta rumah dinas Gubernur Sumut. Meski kediamannya ikut terdampak, Irjen Whisnu menekankan bahwa penanganan masyarakat tetap menjadi prioritas utama kepolisian.
Saat berada di lokasi, Kapolda memeriksa ketinggian air di sejumlah titik genangan dan meninjau kesiapan personel Polri, TNI, dan jajaran pemerintah daerah. Ia ingin memastikan evakuasi, bantuan lapangan, hingga pengamanan wilayah berjalan tanpa hambatan.
Arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat banjir menjadi perhatian tersendiri. Irjen Whisnu tampak memberi arahan langsung kepada petugas untuk membuka jalur alternatif dan mengatur pergerakan kendaraan agar tidak terjadi penumpukan.
Di tengah peninjauan, Kapolda menegaskan bahwa penanganan banjir membutuhkan kerja bersama lintas instansi. Ia memastikan seluruh personel telah dikerahkan untuk membantu warga dan menjaga keamanan di wilayah terdampak.
“Walaupun rumah dinas kami juga terendam, fokus kami tetap pada keselamatan masyarakat. Kami mengecek debit air, memastikan personel di lapangan siap membantu, dan mengatur arus lalu lintas agar kota tetap bergerak,” ujar Irjen Whisnu.
Ia mengimbau warga tetap tenang dan mengikuti instruksi petugas. “Seluruh jajaran sudah bekerja maksimal. Kami pastikan bantuan terus disalurkan dan penanganan dilakukan secepat mungkin,” tambahnya.
Turunnya Kapolda Sumut ke lokasi banjir diharapkan memperkuat koordinasi antarinstansi dan mempercepat pemulihan kawasan Jalan Jenderal Sudirman, sekaligus menegaskan hadirnya negara di tengah situasi darurat. (Redaksi)