Bonarinews.com, Toba – Tongkat kepemimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba resmi berganti. Jabatan Kepala Kejari kini diemban oleh Muslih, SH., MH., menggantikan pejabat sebelumnya Dohar Nosib Wira Warman Nainggolan, SE., SH., MH. Sebelumnya, Muslih bertugas di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Acara pisah sambut kedua pejabat tersebut digelar di pendopo rumah dinas Bupati Toba, Kamis malam (6/11/2025), yang dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Toba.
Bupati Toba, Poltak Effendi Napitupulu, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dohar Nosib atas dedikasi dan pengabdian selama dua tahun memimpin Kejari Toba. Ia juga menyambut hangat kehadiran Kajari baru, Muslih, yang diharapkan dapat melanjutkan kerja sama yang telah terjalin baik.
“Selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Muslih. Kami berharap sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Toba dan Kejari terus terjalin erat demi kemajuan Kabupaten Toba,” ujar Bupati.
Sementara itu, Dohar Nosib Wira Warman Nainggolan dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan ucapan terima kasih atas kebersamaan yang terjalin selama bertugas di Toba.
“Dua tahun di Toba terasa cepat sekali. Tugas di Toba ini sangat berkesan karena saya bisa bertugas di kampung sendiri dan dekat dengan keluarga. Saya mohon maaf kepada masyarakat Toba karena mungkin belum banyak yang bisa saya lakukan, tapi daerah ini sudah memberi banyak kebahagiaan bagi kami,” ucap Dohar dengan mata berkaca-kaca.
Kajari Toba yang baru, Muslih, SH., MH., didampingi istrinya, turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Forkopimda dan masyarakat Toba. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja sama yang baik antara institusi kejaksaan dan pemerintah daerah.
“Kami akan meneruskan hal-hal baik yang telah dijalankan sebelumnya. Ke depan, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Toba, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.
Sebagai tanda penghormatan dan persaudaraan, Pemerintah Kabupaten Toba menyematkan ulos kepada Kajari lama dan Kajari baru. Penyematan itu menjadi simbol kebersamaan dan doa agar keduanya sukses di tempat tugas masing-masing. (Redaksi)