Bonarinews.com, Medan — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, menyampaikan ucapan selamat kepada Rafatul Mulkiyah Mathius Fakhiri yang resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK Provinsi Papua sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi Papua periode 2025–2030.
Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.
Kahiyang Ayu mengikuti prosesi pelantikan secara daring dari Ruang Oval Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi sekaligus harapan agar kepemimpinan baru TP PKK Papua dapat menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan keluarga di Tanah Papua.
“Atas nama TP PKK Provinsi Sumatera Utara, saya ucapkan selamat bertugas kepada Ibu Rafatul Mulkiyah Mathius Fakhiri. Semoga TP PKK Provinsi Papua semakin maju dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kahiyang.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran PKK sebagai garda terdepan dalam pembangunan sosial di daerah.
Menurutnya, kepemimpinan baru di Papua diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan, mulai dari penanganan stunting, peningkatan layanan posyandu dan pendidikan keluarga, hingga penguatan ekonomi rumah tangga.
“Papua menjadi perhatian kita bersama. Dengan semangat gotong royong, kita akan menggerakkan 10 Program Pokok PKK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Tri.
Ia juga mengungkapkan, saat ini jaringan PKK telah terbentuk di seluruh Indonesia, menjangkau hingga tingkat desa dan kelurahan.
“PKK kini hadir di 38 provinsi, 500 kabupaten/kota, dan lebih dari 83 ribu desa dan kelurahan. Ada 6,3 juta kader PKK serta 1 juta kader posyandu yang menjadi kekuatan sosial luar biasa dalam mendukung program-program nasional,” tambahnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi TP PKK Papua untuk memperkuat peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan daerah. Dengan dukungan dan kolaborasi lintas wilayah, diharapkan semangat pemberdayaan keluarga akan terus tumbuh dari Sabang sampai Merauke. (Redaksi)