Medan | Bonarinews.com – Persiapan event internasional Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba makin intensif. Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Dr. Agustinus Panjaitan, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Ditlantas Polda Sumut akan melakukan peninjauan lokasi di empat kabupaten tuan rumah, yaitu Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. Langkah ini bertujuan untuk menyusun strategi rekayasa lalu lintas dan penyiapan area parkir guna mendukung kelancaran acara.
“Peninjauan ini penting agar kita bisa memetakan strategi lalu lintas dan menyediakan area parkir yang sesuai, demi memastikan mobilitas pengunjung tetap lancar tanpa mengganggu kelancaran acara,” ujar Dr. Agustinus dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat (1/11/2024).
Dr. Agustinus menjelaskan bahwa demi kenyamanan pengunjung, Dishub Sumut akan membatasi akses kendaraan pribadi hingga area tertentu. Untuk memudahkan mobilitas menuju lokasi utama acara, sebanyak 24 unit shuttle bus jenis Hiace akan disediakan bagi pengunjung. Shuttle bus ini direncanakan beroperasi pada tanggal 13-17 November, mengantarkan penonton dari lokasi parkir ke venue utama dengan nyaman dan aman.
Selain itu, acara Aquabike Championship 2024 akan dimeriahkan oleh serangkaian side events yang menarik. Di Pangururan, Kabupaten Samosir, akan digelar lomba Solu Bolon yang diikuti oleh 8 kabupaten. Festival kuliner dan UMKM juga akan hadir, menampilkan produk-produk unggulan lokal, serta diselingi oleh hiburan dari artis nasional seperti Ada Band dan Raja Band. Akan ada pula pertunjukan tari tortor yang diharapkan dapat memecahkan rekor MURI sebagai tari tortor terbanyak di Sumatera Utara.
“Kesuksesan acara ini tak lepas dari kolaborasi dengan berbagai instansi. Kami juga akan menyediakan penunjuk arah serta perlengkapan lalu lintas yang memadai di setiap lokasi parkir, untuk memudahkan pengunjung dan memastikan kapasitas parkir terpenuhi,” tambah Dr. Agustinus.
Dengan strategi ini, diharapkan ajang Aquabike World Championship 2024 berjalan lancar dan turut meningkatkan daya tarik pariwisata Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba, sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. (Dedy Hu)