Bonarinews.com, LANGKAT — Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Polda Sumut melalui Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Langkat menggelar kegiatan Jumat Berkah bertajuk “Sosialisasi, Edukasi, dan Syukuran Bersama Pengemudi Ojek Online”, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Sat Lantas Polres Langkat ini dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Langkat AKP Mhd. Tommy Pranata, beserta jajaran personel. Acara tersebut menjadi wadah silaturahmi dan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap para pengemudi ojek online (Ojol) yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Dalam kegiatan ini, Sat Lantas memberikan edukasi keselamatan berkendara, antara lain pentingnya menggunakan helm berstandar SNI, larangan memakai ponsel saat berkendara, serta mengedepankan etika berlalu lintas. Kegiatan juga diisi dengan doa bersama dan pembagian paket nasi berkah sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan antara polisi dan masyarakat.
Kasat Lantas AKP Mhd. Tommy Pranata menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Berkah merupakan implementasi program Polri Presisi dalam membangun hubungan yang lebih humanis antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penegak aturan, tapi juga sebagai sahabat bagi para pengemudi ojek online. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem lalu lintas yang perlu mendapat pembinaan dan perhatian,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengemudi ojol memiliki peran vital dalam mendukung mobilitas warga dan roda perekonomian daerah. Karena itu, pendekatan edukatif dan persuasif perlu terus dilakukan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang aman dan beretika.
“Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga yang menunggu di rumah. Kami ingin pengemudi ojol menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, memberikan apresiasi terhadap langkah Sat Lantas yang aktif membangun kedekatan dengan komunitas pengemudi.
“Polri harus hadir dengan wajah humanis. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat merasakan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra dan pelindung yang tulus melayani,” tegas Kapolres.
Ia juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara penegakan hukum dan pendekatan sosial. “Kesadaran tertib berlalu lintas tidak cukup dengan penindakan. Diperlukan sentuhan hati, komunikasi yang baik, dan contoh nyata dari personel di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara jajaran kepolisian dan para pengemudi ojek online. Suasana penuh keakraban tersebut mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Langkat. (Redaksi)