Bonarinews.com | Deli Serdang – Warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kini tengah diuji kesabarannya. Jalan Pendidikan I, yang menjadi nadi aktivitas harian warga, rusak parah dan tergenang air, membuat pengendara seperti “bermain adu nasib” setiap kali melintas.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan jauh dari kata layak. Lubang-lubang besar menganga dan penuh air hujan, menjadikan genangan seperti jebakan tersembunyi. Tak jarang, motor oleng bahkan jatuh karena tak mampu menghindari lubang yang tertutup air.
“Setiap hari lewat sini deg-degan. Lubangnya dalam, kalau hujan makin susah kelihatan. Ngeri kalau jatuh,” keluh Michael (24), warga yang tiap hari melintasi jalur ini.
Yusak, pengendara lainnya, menyoroti dampak lain dari rusaknya jalan tersebut. “Sering macet. Kasihan anak-anak sekolah juga harus lawan genangan dan lubang tiap pagi,” ujarnya prihatin.
Kondisi ini, menurut warga, sudah berkali-kali diliput media. Namun, upaya sorotan itu seolah tak menggugah hati para pemangku kebijakan. “Sudah pernah masuk berita, tapi pemerintah seperti tutup mata dan telinga,” ujar Mei, warga setempat dengan nada kecewa.
Hingga kini, belum ada tanggapan dari Pemkab Deli Serdang, termasuk dari Bupati Asri Ludin Tambunan. Warga pun mulai kehilangan kesabaran dan mendesak bupati untuk segera turun langsung ke lokasi dan melihat kondisi nyata warganya.
“Jangan tunggu viral dulu baru diperbaiki. Kami butuh aksi nyata, bukan janji,” tegas Mei.
Masyarakat berharap perbaikan segera dilakukan agar mobilitas warga kembali lancar, dan tak ada lagi korban akibat infrastruktur yang diabaikan. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? (Dedy)