Jalan Pekan Besitang–Bukit Mas Rusak Parah, Siswa Terjebak Lumpur dan Aktivitas Ekonomi Lumpuh

Bagikan Artikel

Bonarinews.com | Besitang – Kondisi memilukan terjadi di jalur vital ekonomi dari Kelurahan Pekan Besitang menuju Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Jalan sepanjang tiga kilometer kini berubah menjadi “kolam lumpur”, dipenuhi lubang besar dan genangan air kecokelatan, sehingga menghambat aktivitas warga setiap hari.

Jalur ini merupakan akses utama warga untuk mengangkut hasil bumi seperti sawit, karet, dan produk pertanian lainnya menuju pusat perdagangan di Pekan Besitang. Namun, kerusakan jalan membuat kendaraan roda empat sering terjebak di lumpur, sementara warga terpaksa menuntun sepeda motor mereka atau berjalan kaki.

“Kami sudah lelah. Jalan ini sudah lama rusak, terutama di Lingkungan 4 dan 5 Marasoma. Setiap hujan, genangan air bisa setinggi 10 sentimeter lebih, menutupi lubang yang dalamnya tak terduga,” keluh seorang warga.

Dampak kerusakan jalan tak hanya dirasakan warga yang beraktivitas ekonomi, tetapi juga anak-anak sekolah. Setiap pagi, mereka harus menempuh jalan berlumpur sejauh dua kilometer untuk tidak terlambat ke sekolah. Sejumlah siswa bahkan pernah jatuh dan terjebak di kubangan lumpur saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Kalau hujan, banyak anak-anak jatuh dari motor. Kadang seragamnya penuh lumpur, tapi mereka tetap berangkat sekolah,” kata seorang ibu rumah tangga yang menyaksikan langsung perjuangan para pelajar.

Masyarakat menilai kerusakan jalan ini sudah terlalu lama diabaikan, meski beberapa kali diusulkan dalam musyawarah desa (musdes). Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Langkat segera memprioritaskan perbaikan, mengingat jalur ini merupakan akses penting bagi perekonomian dan pendidikan di Besitang bagian dalam.

“Kami butuh aksi nyata, bukan janji. Ini jalan utama kami mencari nafkah,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat maupun Pemerintah Desa Bukit Mas terkait rencana perbaikan.

Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar ruas jalan berlubang dengan kedalaman antara 15 hingga 40 sentimeter. Saat musim hujan, air menggenang dan membuat kondisi jalan nyaris tak bisa dilalui kendaraan tanpa bantuan warga. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *