Deliserdang, Bonarinews.com – Atlet Sumatera Utara, Jakabiran Harahap, kembali mencuri perhatian di panggung olahraga regional. Pemuda berbakat asal Tapanuli Selatan ini sukses menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia di nomor lari 1.500 meter U18 putra pada ajang Kejuaraan Atletik U18 & U20 Asia Tenggara yang digelar di Stadion Madya Atletik Sport Centre Sumut, Deliserdang.
Dengan catatan waktu 4:17,05 detik, Jakabiran finis di posisi ketiga, hanya tertinggal 2,07 detik dari atlet Vietnam Vu Mint Thang dan 2,41 detik dari rekan senegaranya, Geonly Kubalang, yang meraih medali emas. “Sebenarnya saya menargetkan waktu di bawah 4 menit. Namun, ini sudah usaha maksimal. Selanjutnya saya fokus ke Asian School Games di Brunei,” ujar Jakabiran, Minggu (16/11/2025).
Keberhasilan ini menambah daftar prestasi Jakabiran setelah dua kali meraih perunggu di POPNAS XVII Jakarta pada bulan Oktober. Namun, ia mengakui persiapan untuk kejuaraan Asia Tenggara terbilang singkat karena padatnya jadwal. “Persiapannya mepet karena baru selesai POPNAS. Tapi tetap bersyukur bisa memberikan hasil terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Geonly Kubalang, atlet asal Jambi yang juga mewakili Indonesia, tampil luar biasa dengan meraih medali emas. “Hasil ini buah kerja keras dan dukungan semua pihak. Meskipun persiapannya minim, saya bersyukur bisa meraih emas,” ucap Geonly.
Selain pada nomor lari, kontingen Indonesia turut menambah pundi-pundi medali melalui nomor lempar cakram U20. Adi Firmansyah membukukan lemparan sejauh 43 meter dan meraih medali perak. “Target saya 45 meter, tapi tetap bersyukur. Semoga bisa pecahkan rekor di event berikutnya,” ujar Adi, mahasiswa Ngudi Waluyu Semarang.
Dengan hasil ini, para atlet muda Indonesia membuktikan kualitasnya di tingkat Asia Tenggara dan menjadi harapan besar untuk prestasi lebih tinggi di masa depan. (Redaksi)