Intimidasi Jurnalis yang Meliput Isu Lingkungan Dibahas pada Konferensi Kebebasan Pers AJI

Bagikan Artikel

PALEMBANG, BONARINEWS.COM – Konferensi Kebebasan Pers yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Palembang menyoroti meningkatnya ancaman terhadap jurnalis yang meliput isu lingkungan. Acara tersebut, yang menjadi bagian dari Kongres XII AJI, bertujuan untuk membahas hubungan antara krisis iklim, demokrasi, dan kebebasan pers.

Dalam pertemuan itu, jaringan organisasi jurnalis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste, berkumpul untuk mengatasi ancaman internal dan eksternal yang semakin masif terhadap pers. Ketua Panitia Kongres XII AJI, Mahdi Muhammad, melalui siaran pers tertulis, menjelaskan bahwa tema “Menjaga Kebebasan Pers untuk Keadilan Iklim dan Demokrasi” dipilih untuk menekankan betapa pentingnya peran pers dalam menyuarakan isu lingkungan.

Jurnalis yang meliput isu lingkungan sering mengalami pelecehan, intimidasi, dan ancaman, baik secara verbal maupun melalui regulasi yang represif. Data Reporter Without Borders (RSF) hingga tahun 2020 mencatat 53 pelanggaran terhadap jurnalis yang meliput isu lingkungan, dengan 20 di antaranya tewas dalam beberapa dekade terakhir.

Lebih jauh Mahdi menyebutkan, di Indonesia, kasus intimidasi terhadap jurnalis yang meliput isu lingkungan juga terjadi. Pada Juli 2023, seorang jurnalis media asing yang melaporkan penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi oleh petugas keamanan perusahaan tambang. Data AJI pada tahun 2023 menunjukkan, 15 jurnalis Indonesia mengalami intimidasi karena meliput isu lingkungan hidup.

Konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk jurnalis, pers mahasiswa, akademisi, pengelola media, NGO, dan perwakilan kedutaan negara-negara tertentu. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kebebasan pers dalam menyuarakan isu lingkungan demi keberlanjutan dan keadilan. (BN-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *