Medan, Bonarinews.com – Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional, Muhammad Ikhyar Velayati, memprediksi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 akan diikuti hanya oleh dua calon utama: Bobby Nasution yang didukung Koalisi Indonesia Maju, dan calon “pelangi” yang diusung PDIP.
“Pilgub Sumut 2024 itu menurut saya hanya ada dua calon yaitu, Bobby Nasution yang diusung Partai Dari Koalisi Indonesia Maju versus Calon pelangi yang diusung PDIP. Calon lain sudah mati mesin,” jelas Ikhyar di Medan, Sabtu (1/6/2024).
Sebelumnya, dalam Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (28/5), telah ditetapkan perolehan kursi dan nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut yang berjumlah 100 hasil Pemilu 2024. Golkar memimpin dengan 22 kursi, diikuti PDIP dengan 21 kursi, Gerindra 13 kursi, Nasdem 12 kursi, PKS 10 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat dan Hanura masing-masing 5 kursi, PKB 4 kursi, serta PPP dan Perindo masing-masing 1 kursi.
Menurut Ikhyar, yang juga mantan aktivis 98, Pilgub Sumut 2024 merupakan kelanjutan dari dinamika Pilpres 2024. “Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI sudah menentukan sikap ke Bobby, sementara untuk wakilnya, Koalisi Indonesia Maju masih berembuk mencari sosok yang bisa mendongkrak suara Bobby di pantai timur, bisa Ijek, Bupati Labuhan Batu Hendri Yanto Sitorus, atau Walikota Binjai Amir Hamzah yang representatif Melayu dan Pantai Timur,” jelas Ikhyar.
Sementara itu, PDIP dan koalisinya berkomitmen mengusung konsep “pelangi” dalam Pilgub Sumut. “Beberapa nama sedang disimulasikan seperti Edy-Nikson, Ahok-Sutarto, bahkan bisa jadi keduanya merupakan kader PDIP yaitu Sutarto-Nikson yang merupakan perpaduan Jawa-Batak,” ungkap Ikhyar.
Ikhyar menambahkan bahwa jika skenario dua calon ini terwujud, Bobby Nasution memiliki peluang besar untuk menang di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. “Jika mengacu pada hasil Pilpres kemarin, maka bisa dipastikan Bobby menang di 30 kabupaten/kota. Sementara 3 daerah yang dimenangkan Anies-Muhaimin yaitu Mandailing Natal, Tanjung Balai, dan Padang Sidempuan, pemilihnya lebih berpotensi memilih Bobby Nasution karena kedekatan kultur dan agama dibanding calon yang diusung PDIP,” tutup Ikhyar.