Bonarinews.com, Tarutung – Perayaan Hari Jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara bukan sekadar pesta, tapi juga ujian kesiapan pemerintah dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan warganya. Pesan ini disampaikan Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, saat memimpin apel gabungan bersama jajaran eselon II, eselon III, dan Sekretariat Daerah di halaman Kantor Bupati, Senin (29/9/2025).
Di hadapan jajarannya, Bupati menekankan bahwa semarak HUT Taput harus berjalan beriringan dengan langkah antisipasi menghadapi musim hujan. Ia meminta seluruh camat dan kepala desa aktif melakukan gotong royong pembersihan saluran air, sekaligus memperkuat koordinasi dengan BMKG agar kegiatan besar daerah tidak terganggu cuaca.
“Jangan tunggu masalah datang. Kita harus tanggap sejak awal. Banjir karena saluran tersumbat atau tanggul jebol bisa merusak acara sekaligus menyusahkan warga,” ujar Bupati.
Terkait perayaan HUT, ia menegaskan agar setiap instansi, sekolah, dan kecamatan ikut ambil bagian memeriahkan. Karnaval, atraksi budaya, hingga kreativitas UMKM harus ditampilkan agar masyarakat benar-benar merasakan kebanggaan terhadap usia Taput yang sudah delapan dekade.
“Saya minta jangan biasa-biasa saja, harus luar biasa. Mari tunjukkan semangat dan kebersamaan kita,” tegasnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan coffee morning yang dipimpin Wakil Bupati bersama jajaran eselon II dan III, sekaligus memperkenalkan Sekretaris Daerah baru, Drs. Hendry Maraden Masista Sitompul, M.Si. Wakil Bupati kembali mengingatkan pentingnya disiplin dan koordinasi agar semarak perayaan tidak mengabaikan target pembangunan.
Dengan pendekatan ini, HUT ke-80 Taput bukan hanya momentum pesta rakyat, tetapi juga wujud kesiapan pemerintah menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah tantangan musim hujan. (Redaksi)