Bonarinews.com, Jawa Timur — Awal November dibuka dengan hujan deras yang menyapu berbagai wilayah di Indonesia, menyebabkan banjir melanda desa dan kota. Di Jawa Timur, Sungai Bondoyudo di Lumajang meluap setelah hujan deras pada akhir Oktober, merendam sembilan desa di lima kecamatan. Ribuan keluarga terdampak, sawah terendam, dan akses desa sempat terputus. Beruntung, sebagian besar banjir di Lumajang dan Jember sudah surut pada awal November, meninggalkan genangan kenangan bagi warga yang sempat mengungsi.
Sementara itu di Jawa Barat, banjir merambah Kabupaten Bekasi dan Bandung. Kali Cikarang meluap dan tanggul jebol, menyisakan ribuan warga terdampak dan ratusan keluarga mengungsi. Di Bandung, luapan sungai Citarum dan anak-anak sungainya membanjiri pemukiman hingga ketinggian air mencapai satu meter. Walau sebagian wilayah sudah mulai surut, beberapa titik masih menahan genangan.
Banjir juga tidak mengenal jarak, menyeberang ke Aceh Timur di ujung Sumatera. Hujan deras selama beberapa jam menggenangi rumah warga Gampong Alue Sentang, membuat puluhan keluarga harus berjaga dan waspada.
BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga menghadapi hujan deras dan cuaca ekstrem. Memangkas pohon rapuh, menyiapkan dokumen penting, dan menyiapkan tas siaga bencana menjadi langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda. Banjir mungkin surut, tapi kewaspadaan harus tetap mengalir di setiap rumah. (Redaksi)