Bonarinews.com, Dairi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, pada Sabtu (27/9/2025) menyebabkan parit di Desa Sumbul Karo Palding Jaya meluap. Tumpukan sampah yang menyumbat aliran parit memperparah kondisi, hingga air meluber ke pemukiman warga.
Salah satu warga yang terdampak adalah Ibu Surbakti. Air merembes masuk ke rumahnya hingga membuat ia dan keluarganya kesulitan. Malam itu, mereka tidak bisa beristirahat karena harus menguras air yang menggenangi lantai rumah. Tidak hanya Surbakti, tiga rumah warga lainnya juga mengalami nasib serupa yakni D Naibaho, T Bancin dan F Sebayang.
Menurut Surbakti, banjir ini terjadi karena parit tidak pernah dibersihkan. Tumpukan sampah dibiarkan menumpuk meski warga sudah melapor ke kantor desa dan meminta gotong royong digelar. “Karena tidak ada respon, begitu hujan deras, parit meluap dan airnya masuk ke rumah penduduk,” ujarnya.
Ia berharap Bupati Dairi, Vickner Sinaga, turun tangan menginstruksikan jajarannya untuk segera mengeruk parit dan membersihkan sampah agar kejadian serupa tidak terulang. “Saya berharap budaya gotong royong di Dairi ini bisa dihidupkan kembali, khususnya di desa-desa, supaya masyarakat makin kompak dan saling membantu,” pungkasnya. (Redaksi)