Medan | Bonarinews.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara kembali menggelar Mimbar Bebas dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan menolak lupa tragedi G30S. Acara yang berlangsung Rabu (2/10) malam ini tidak hanya menjadi ajang orasi, tetapi juga disertai puisi dan lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan semangat nasionalisme.
Ketua Umum HMI FIS UINSU, Julpahri Tanjung, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai pengingat bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, tapi juga simbol persatuan bangsa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap semakin jarangnya mahasiswa mengadakan acara serupa. “Mahasiswa sekarang lebih banyak terlena dengan gaya hidup hedonis, jarang ada kegiatan seperti ini yang mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Mimbar Bebas ini menjadi ruang refleksi bagi mahasiswa untuk mengingat kembali pentingnya menjaga Pancasila dan sejarah kelam bangsa seperti G30S. Anggota HMI bergantian berorasi, menyampaikan pesan bahwa generasi muda harus tetap berpegang pada nilai-nilai perjuangan dan menjaga Pancasila dari ancaman apapun.
Melalui kegiatan ini, HMI berharap bisa membangkitkan kesadaran mahasiswa untuk lebih peduli pada sejarah dan tantangan masa depan, serta terus menjaga semangat kebangsaan di tengah perubahan zaman. (Dedy Hu)