HKBP Apresiasi Penutupan Sementara PT Toba Pulp Lestari, Desak Penutupan Permanen

Bagikan Artikel

Tarutung, Bonarinews.com — Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menyampaikan apresiasi atas keputusan Pemerintah menutup sementara operasional PT Toba Pulp Lestari (PT TPL). Langkah ini dinilai sebagai pengakuan negara terhadap dampak serius kerusakan lingkungan yang ditimbulkan perusahaan tersebut dan menjadi respons atas keluhan panjang masyarakat terdampak.

Meski menyambut positif, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST menegaskan, penutupan sementara belum menyelesaikan masalah secara tuntas. HKBP mendesak pemerintah untuk mengambil langkah lebih tegas dengan mencabut izin usaha PT TPL secara permanen. “Pencabutan izin sangat mendesak mengingat kerusakan ekologis yang terjadi, konflik agraria yang terus berulang, serta ancaman terhadap ekosistem Danau Toba sebagai kawasan strategis nasional,” tulisnya dalam siaran pers yang diterima bonarinews.com, Jumat (12/12/2025).

Ephorus HKBP juga menyerukan penyelesaian konflik agraria dengan mengembalikan hak pengelolaan lahan kepada masyarakat adat serta melakukan rehabilitasi menyeluruh pada kawasan yang telah terdegradasi.

Sebagai bagian dari komitmen ekologis, HKBP siap terlibat aktif dalam pemulihan hutan pasca-pencabutan izin PT TPL. Gereja berencana menggerakkan seluruh sumber daya, termasuk warga jemaat, pelayan, dan lembaga pelayanan, untuk melaksanakan reboisasi masif. Tujuannya adalah membentuk hutan penyangga ekosistem yang sehat, bukan area industri monokultur.

“Langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab kita menjaga ciptaan Tuhan,” tegas Ephorus HKBP. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *