Medan, bonarinews.com – Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) pada hari ketiga berlangsung penuh semangat dengan berbagai aktivitas menarik dan edukatif. Pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) untuk SLB se-Sumatera Utara telah diadakan di Aula Sisingamangaraja SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi pada Selasa, 21 Mei 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala SLB Medan sekitarnya dan diikuti oleh 65 peserta dari berbagai kota di Sumatera Utara. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, dari Selasa 21 Mei hingga Jumat, 24 Mei 2024.
KMD ini dilaksanakan oleh Kwarcab Deli Serdang, yang ditandatangani oleh Kepala Pusdiklat H. Muhtar Muchlis, SE, dan didampingi oleh para pelatih dari Deli Serdang. Mardi Panjaitan, selaku ketua pelaksana KMD, berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta dan berharap semua peserta bisa lulus dengan hasil yang terbaik. Pada hari pertama, materi diisi dengan pengenalan kepramukaan oleh Kak Muchlis dan dilanjutkan dengan pre-test bagi seluruh peserta.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan senam bersama yang dilanjutkan dengan pembekalan materi tentang Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Kiasan Dasar oleh Kak Muchlis. Peserta kemudian mengikuti permainan untuk melatih kefokusan sekaligus membentuk kelompok berdasarkan kartu kata yang diambil, sehingga membentuk sebuah peribahasa. Kak Suriyani melanjutkan materi dengan Pengenalan Dunia Siaga, mencakup Karakteristik Usia Siaga/Penggalang, Jenjang Tingkatan Pramuka Siaga, serta Seragam dan Tanda Pengenal Pramuka Siaga dan Penggalang. Kak Idris kemudian memandu latihan Upacara Pembukaan dan Penutupan Perindukan Siaga untuk mengenal Ragam Upacara Siaga dan Penggalang. Di akhir kegiatan hari kedua, Kak Wahyu mengenalkan teknik gerakan baris-berbaris yang dipraktikkan oleh seluruh peserta.
Memasuki hari ketiga, kegiatan diawali dengan pemaparan materi tentang Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dan Syarat Pramuka Garuda (SPG) oleh Kak Wahyu. Peserta melakukan praktik upacara pembukaan Perindukan Siaga, dilanjutkan dengan upacara penutupan Perindukan Siaga serta upacara kenaikan tingkat. Seluruh peserta juga mendapatkan pembekalan teknik kepramukaan, termasuk pengenalan Morse, Semaphore, tali-temali, dan sandi yang diajarkan oleh tim instruktur. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dasar kepramukaan dan mempersiapkan peserta dalam berbagai situasi. Malam harinya, diadakan upacara api unggun yang diikuti oleh seluruh peserta, menjadi momen berkesan yang mempererat kebersamaan dan semangat kepramukaan.
Selama KMD, peserta juga akan mendapatkan materi tentang Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Kiasan Dasar. Pengenalan organisasi, administrasi Gudep dan satuan, open forum, RTL, dan akan diakhiri dengan test akhir.
KMD terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi pramuka yang terampil, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.