Hari Kelima di Tapteng, Gubernur Bobby Nasution Mulai Buka Akses ke Tukka yang Terisolasi

Bagikan Artikel

TAPANULI TENGAH, Bonarinews.com — Setelah lima hari terputus dari dunia luar akibat banjir dan longsor besar, Kecamatan Tukka di Tapanuli Tengah akhirnya mulai dapat diakses kembali. Upaya pembukaan jalur ini dilakukan langsung di bawah koordinasi Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang sejak awal bencana intens berada di lapangan untuk mengawal penanganan darurat.

Sejak bencana melanda, jalan menuju Tukka tertutup total oleh tumpukan lumpur, bebatuan, kayu gelondongan, hingga runtuhan tebing. Akses yang tertutup ini membuat bantuan sulit masuk dan warga terpaksa bertahan dengan persediaan seadanya. Keluhan utama warga adalah kebutuhan alat berat untuk membersihkan material yang tidak hanya menutup jalan, tetapi juga menimbun rumah dan halaman mereka.

“Kami sedang berupaya keras membuka jalur. Medannya memang berat, tapi kami tidak berhenti. Dibutuhkan kerja sama dan kesabaran agar tim bisa menjangkau seluruh wilayah terdampak,” ujar Bobby Nasution saat meninjau kondisi pengungsian, Selasa (2/12/2025).

Di posko SMA Negeri 1 Tukka, perkembangan mulai terlihat. Bantuan logistik sudah mulai mengalir masuk setelah sebagian akses terbuka. Warga juga kini mendapatkan akses internet darurat, sehingga mereka bisa berkomunikasi lagi dengan keluarga yang sempat kehilangan kabar.

Namun, kebutuhan air bersih masih menjadi persoalan utama. Persediaan terbatas, sementara ribuan warga mengisinya dari sumber yang tidak lagi layak karena tercampur lumpur. Pemprov Sumut memastikan pasokan air bersih menjadi prioritas berikutnya setelah jalur transportasi mulai terbuka.

Tak hanya soal logistik, Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten dan lembaga terkait juga terus berusaha memulihkan layanan listrik dan komunikasi yang terputus sejak hari pertama bencana. Alat berat disebar ke beberapa titik longsor untuk mempercepat pembukaan jalur menuju desa-desa yang masih terisolasi.

“Kami akan terus berupaya membantu warga dan memastikan setiap bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan,” tegas Bobby.

Meski situasi mulai menunjukkan perbaikan, pemerintah tetap meminta masyarakat waspada. Cuaca yang tidak menentu dan kondisi tanah yang labil berpotensi menimbulkan longsor susulan.

Gubernur Bobby mengajak seluruh masyarakat mendoakan agar warga Tukka dan Tapanuli Tengah dapat segera bangkit, serta proses pemulihan berlangsung lancar sehingga aktivitas normal bisa segera kembali. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *